Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Headline · 2 Jun 2023 15:39 WIB ·

Ida Lestari, S.H., M.H.Kabid Kebudayaan Disparta Jepara Buka Festival Memeden Gadhu ke 14 di Kepuk


 Kabid (Kepala Bidang) Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Ida Lestari, S.H., M.H. saat membuka Festival Memeden GAdu ke 14 di Kepuk Bangsri Jepara Perbesar

Kabid (Kepala Bidang) Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Ida Lestari, S.H., M.H. saat membuka Festival Memeden GAdu ke 14 di Kepuk Bangsri Jepara

nujepara.or.id –Festival Memeden Gadhu 2023 resmi dibuka, pada Jum’at (2/6) malam, oleh Kabid (Kepala Bidang) Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Ida Lestari, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Ida Lestari menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Disparbud Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza, AP., M.Si. yang berhalangan hadir dalam acara tersebut.

Ida Lestari juga sangat mengapresiasi tinggi atas apa yang disuguhkan oleh para panitia maupun masyarakat setempat.

“Saya sangat mengapresiasi bagaimana kerja kerasnya para masyarakat Desa Kepuk, apalagi dengan berdirinya panggung yang megah dengan ikon burung hantu,” ujarnya.

Selain itu dirinya mengakui betul bagaimana konsep dari pagelaran Festival Memeden Gadhu setiap tahunnya pasti mengalami peningkatan dan selalu ada kejutan.

Pembukaan kegiatan Festival Memeden Gadhu yang ke-14 ini ditandai dengan penyerahan burung hantu (beluk dalam bahasa Jawa) dari Ida Lestari kepada Kepala Desa Kepuk Sawi, S.Pd.I.

Sesuai dengan simbol burung hantu yang terpampang besar di panggung, berharap dapat membantu para petani untuk mengusir hama yang ada di ladang sawah mereka, sehingga panen mendatang dapat berlimpah.

Rangkaian acara pembukaan dilanjutkan dengan penampilan yang luar biasa, dari para masyarakat Desa Kepuk mulai dari anak kecil hingga orang tua, dalam tari memeden gadhu. – @Bajuri

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: