Menu

Mode Gelap
Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting Cerpen Gus Mus: “Kang Amin” Lakon ‘Sang Naga Samudera’ akan Pentas di Karimunjawa PC ISHARI NU Jepara akan Warnai Festival ‘Todok Telok’ di Karimunjawa dengan Shalawat Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

Kabar · 10 Sep 2021 15:08 WIB ·

Ilmu Marketing Dibutuhkan dalam Mengelola Perguruan Tinggi


 Ilmu Marketing Dibutuhkan dalam Mengelola Perguruan Tinggi Perbesar

Talk show Marketeers Goes to Campus episode 22. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Marketing merupakan sebuah ilmu penting yang harus dimiliki semua orang termasuk sivitas akademika perguruan tinggi.

Tanpa adanya ilmu marketing yang baik, semua profesi akan sulit untuk mendapatkan respon dari masyarakat.

Perkembangan dan penggunaan teknologi dalam area pemasaran pun sudah seharusnya bisa digunakan dengan baik. Di era ini juga, marketing dan entrepreneur sudah menjadi satu kesatuan yang saling berkaitan sehingga tidak bisa dilepaskan satu sama lain.

Hal itu disampaikan Hermawan Kartajaya selaku Founder & Chairman MarkPlus, Inc., saat membuka acara Talk show Marketeers Goes to Campus episode 22 yang disajikan melalui aplikasi Zoom Meeting dan ditayangkan secara langsung oleh channel YouTube MarketeersTV, pada Sabtu (4/9/2021).

Dalam diskusi kali ini, Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, H. Sa’dullah Assa’idi diundang sebagai narasumber bersama Ketua STAB Nalanda, Muljadi.

H. Sa’dullah Assa’idi, menyampaikan bahwa ilmu marketing dibutuhkan dalam mengelola perguruan tinggi. Dalam strategi pemasaran, sebuah perguruan tinggi hendaknya membangun kompetensi sumber daya manusia untuk menghasilkan pengaruh atau karya produktif yang tentunya dapat bermanfaat bagi internal perguruan tinggi itu sendiri dan juga kepada masyarakat.

Dalam memperkuat brand image dan kesan masyarakat terhadap kampus, lebih lanjut Rektor Unisnu Jepara menyampaikan, “Yang paling penting dalam hal ini adalah memahami mindset. Berbicara tentang brand image, kita harus membangun kebersamaan dengan masyarakat, karena adaptasi dan transformasi merupakan sebuah kenyataan yang berdampingan dengan lingkungan, jika keduanya sudah terbentuk, baru kita membuat rancangan strategi untuk menatap dan mewujudkan masa depan,” ungkapnya.

Unisnu Jepara juga menjadi salah satu kampus Nahdlatul Ulama di Indonesia yang menerima kehadiran mahasiswa non-muslim guna menguatkan karakter kebangsaan akademik untuk menerima keberagaman kepercayaan di Indonesia.

Selain itu, Sa’dullah menegaskan bahwa Unisnu Jepara selalu memaksimalkan energi moral, karena moral adalah elan vital serta semangat dasar bagi kehidupan yang harus diwujudkan dalam bentuk ketahanan sebagai peluang. Ketahanan itu sendiri terfokus pada 5 hal : ketahanan hidup; ketahan sehat; ketahanan muda; ketahanan kesempatan (sesuatu yang tidak boleh kita abaikan); dan ketahanan kecukupan (sebagai prinsip agama).

Unisnu Jepara juga turut berperan aktif dalam menghadapi krisis pandemi saat ini. Hal itu diwujudkan Unisnu Jepara dengan membentuk satgas covid-19 yang terlibat langsung memfasilitiasi terselenggaranya vaksinansi covid-19 bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan juga masyarakat umum.

Hermawan Kartajaya menegaskan bahwa perguruan tinggi di seluruh Indonesia dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang terjadi hingga mampu beradaptasi dengan pandemi yang tengah terjadi.

“Jangan jadikan pandemi covid-19 sebagai hambatan, tapi jadikan sebagai pemicu perubahan,” tandasnya. (zz)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PBNU Instruksikan Nahdliyin Baca Qunut Nazilah, Dorong Pemerintah Stop Genosida Israel ke Palestina

12 Oktober 2024 - 11:56 WIB

ILUSTRASI Doa Qunut Nazilah

Majelis Fulus yang Suka Tarik Fulus

9 Oktober 2024 - 20:03 WIB

Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

3 Oktober 2024 - 09:47 WIB

Kegiatan penyerahan bantuan paket sembako untuk pencegahan stunting dari Baznas Jepara kepada warga Sukosono, Jepara.

Cerpen Gus Mus: “Bidadari itu Dibawa Jibril”

21 September 2024 - 10:14 WIB

Cerpen Gus Mus: “Kang Amin”

21 September 2024 - 09:48 WIB

Maulid Nabi di Polres Jepara, Gus Nasrul: Manusia Lebih Takut Polisi daripada Allah

18 September 2024 - 09:59 WIB

Maulid Nabi Muhammad SAW di Polres Jepara, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2024),
Trending di Kabar