Menu

Mode Gelap
Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

Kabar · 13 Des 2020 05:56 WIB ·

Innalillahi, Kiai Muda yang Istiqamah Mengajar Kitab Anak Muda Tutup Usia


 Innalillahi, Kiai Muda yang Istiqamah Mengajar Kitab Anak Muda Tutup Usia Perbesar

nujepara.or.id – Inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Kabupaten Jepara khususnya warga NU Jepara kehilangan sosok kiai muda. Ialah Kiai Nor Faiq Busyro pada Kamis malam (3/12/2020) sekira pukul 20.20 wib mengembuskan napas terakhir di RSUD Loekmono Hadi Kudus.

Kiai muda yang akrab disapa Yi Faiq ini di ndalemnya Desa Robayan RT 07 RW 02 Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara aktif sebagai Pengasuh Langgar Pesantren Ash Shiddiqi. Di jajaran PCNU Jepara masa khidmah 2015 – 2020 beliau menjabat sebagai Wakil Katib Syuriah.

Sebagaimana informasi yang dihimpun NU Jepara jenazah akan dikebumikan pagi ini pukul 09.00 wib di Pemakaman Mbah Raden Desa Robayan.

Pengasuh Pesantren Nailun Najah Desa Kriyan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara, Gus Muhammad mengatakan merasa kehilangan atas wafatnya Kiai Faiq. “Beliau sosok kiai muda yang aktif dan istiqamah mengajar kitab kepada anak-anak muda di sekitarnya yang bertempat di Langgar Ash Shiddiqi yang dikelola beliau,” kata Gus Muhammad.

Dikatakan Gus Mad, Langgar Pesantren Ash Shidiqi yang dimulai almarhum sejak 1998 mulanya menempati rumah orang tuanya di Robayan bagian Timur. Lambat laun sudah menempati tempat sendiri. Langgar tersebut selain berfungsi sebagai majelis taklim, juga pesantren. “Karena ada santri mukim ada juga tidak mukim,” jelasnya.

Adapun jadwal di Langgar lanjut Gus Mad terbilang padat. Pagi hari Shahih Muslim, setelah Maghrib Tuhfatut Thullab, setelah Isya’ Mafahim Yajibu an Tusokhakhakhu, dan Jum’at pagi Ihya Ulumuddin. “Kitab-kitab tersebut berganti-ganti jika sudah khatam,” lanjutnya.

Langgar Pesantren tersebut dimanfaatkan Yi Faiq untuk mengajak santri non mukim untuk ikut ngaji kitab salaf. “Responya bagus. yang ikut ngaji putra putri banyak,” tambahnya.

Hal lain ditambahkan Wakil Ketua PCNU Jepara, H Hisyam Zamroni. Dikemukakan PCNU Jepara kehilangan kiai muda yang mumpuni.  “Beliau kiai muda yang alim dan mampu memberikan solusi yang baik saat ada problematika yang ditanyakan masyarakat,” jelasnya.

“Beliau juga kader muda Syuriah yang diharapkan bisa menjadi bagian dari kekuatan pengurus Syuriah masa depan. Tetapi ternyata Gusti Allah SWT memanggilnya lebih  awal. Semoga khusnul khatimah. Amiin,” pungkas Kiai Hisyam sembari mendoakan almarhum. (sm)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani

19 Juli 2024 - 15:01 WIB

NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU

16 Juli 2024 - 16:16 WIB

Prihatin Pengguna Transportasi Umum Menurun, Mahasiswa Unisnu Ciptakan Aplikasi JETA

14 Juli 2024 - 22:46 WIB

Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama

10 Juli 2024 - 11:52 WIB

Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

10 Juli 2024 - 01:31 WIB

Peserta Pawai Obor Desa Bawu berjalan kaki menyambut Tahun Baru Islam 1446 H

YPM NU Jepara Boyong Empat Tropy Juara di Gebyar PAUD dan TPQ Tingkat Jateng

9 Juli 2024 - 09:41 WIB

Trending di Kabar