Menu

Mode Gelap
Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara Angkatan ke-10 PD-PKPNU Resmi Digelar di MWCNU Kalinyamatan Jepara Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri Rayakan Harlah ke-79, Muslimat NUYPM NU Cabang Jepara Gelar Gebyar Lomba PAUD dan TPQ

Kabar · 22 Mei 2016 18:43 WIB ·

Jadilah Generasi Santri Realitas


 Jadilah Generasi Santri Realitas Perbesar

sarasehan alkahfi
JEPARA – Satu hal yang membuat santri terus kreatif dan diakui eksistensinya, yakni mau berpikir. Terus berpikir tentang realitas, sebagaimana dalam surat Ali-Imron ayat 190-191 adalah ciri manusia ulul albab (punya nalar kritis). Karena itulah, ketika santri sudah boyong dari pondok, lalu terjun ke masyarakat, jangan merasa menjadi tidak santri, tapi jadilah santri baru, yakni santri realitas.
Demikian dikatakan oleh KH Hisyam Zamroni, wakil Ketua PCNU Jepara dalam grup diskusi sekaligus pembukaan Sarasehan dan Muhafadloh Pondok Pesantren Al-Kahfi, di mushalla ponpes setempat Jl. Sosrodiniungrat, Km. 2 Rt. 22/v, Bawu, Batealit, Jepara, Ahad (22/06/2016) malam.
Dalam acara bertajuk “Membangun Generasi Berakhlaq Mulia dalam Mewujudkan Kemandirian dan Kedaulatan NKRI” tersebut, Hisyam menyampaikan motivasi kepada peserta. Ia meyakinkan kepada puluhan hadirin yang mayoritas santri ponpes Al-Kahfi itu agar tetap optimis di masa depan. “Santri tidak akan pernah mengalami masa depan suram. Syaratnya satu, kita yakin,” ungkapnya.
Menjadi santri, lanjutnya, harus bisa mengatasi segala masalah, terutama menghadapi tantangan zaman yang sekarang ini makin kompetitif. Indonesia kini dijadikan objek kapitalisme dan sosialisme yang menggerus budaya dan kultur keluarga. “Untuk menghadapinya, santri harus meneguhkan identitas, berpikir atas realitas dan tentu harus berakhlaq mulia sebagaimana pesan Nabi,” paparnya.
Gelaran dialog dengan PCNU tersebut, menurut ketua panitia acara, Nur Rohim, adalah pembukaan dari rangkaian acara akhirus dirosah ponpes Al-Kahfi yang digelar selama seminggu kemudian, 22-29 Mei 2016/ 15-21 Sya’ban 1437 H.  Puncak acara akan digelar pengajian umum dengan mauidhah hasanan dari KH Syaroni Ahmadi Kudus, Ahad, 29 Mei 2016, malam.
Sebelumnya, Sabtu (28/05), para santri akan diuji hapalan teks (muhafadloh) kitab masing-masing kelas. Di hadapan wali santri dan alumni ponpes al-Kahfi nanti, lanjut Nur Rohim, para santri akan diuji muhafadzlah Kitab Sifaul Janan dan Jurumiyah bagian Awal (kelas I), Jurumiyah bagian Tengah, Aqidatul Awam dan Tuhfatul Atfal (kelas II) dan Imrithy (kelas III). Ayo Mondok! (abd)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader

30 Juni 2025 - 20:50 WIB

Suasana Workshop Public Speaking Muslimat NU Jepara yang digelar di Mutia Vie Cafe & Resto, Senenan, Tahunan, Jepara, Sabtu (28/6/2025).

Ranting NU Demangan Catatkan Sejarah, Lantik Tiga Banom Sekaligus dalam Acara Lailatul Ijtima’

27 Juni 2025 - 11:45 WIB

NASAB SYAIKH ABDUL HAMID KUDUS CUCU KHATHIB MASJID AL-AQSHA MENARA KUDUS

19 Juni 2025 - 12:45 WIB

Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

12 Juni 2025 - 09:54 WIB

Suasana penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 H di Majelis An-Nahdhoh Balekambang Jepara.

Angkatan ke-10 PD-PKPNU Resmi Digelar di MWCNU Kalinyamatan Jepara

12 Juni 2025 - 09:27 WIB

Jajaran PCNU Jepara, MWC NU Kalinyamatan foto bersama dengan instruktur di sela-sela kegiatan PD-PKPNU angkatan ke-10 yang digelar akhir Mei lalu di Kalinyamatan.

Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri

2 Juni 2025 - 15:58 WIB

Trending di Kabar