Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 26 Sep 2016 12:15 WIB ·

Jalan Desa Bringin-Bantrung Dibeton dalam TMMD


 Jalan Desa Bringin-Bantrung Dibeton dalam TMMD Perbesar

JEPARA  – Pembangunan infrastuktur jalan masih menjadi proyek unggulan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-97 di Desa Bringin, Kecamatan Batealit, Jepara. Kegiatan yang dibuka Bupati Jepara Ahmad Marzuqi di Lapangan Sepakbola  Desa Bantrung, Batealit. TMMD berlangsung mulai Selasa (20/9) lalu dan akan berakhir pada 19 Oktober itu mempunyai proyek unggulan pembetolan jalan.

Saat pembukaan, hadir Danrem 073/Makutaraman Kol Inf Joseph Robert Giri, sejumlah pejabat Kodam IV Diponegoro, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki, Kapolres Jepara AKBP M Samsu Arifin, wakil dari Pengadilan Negeri, Muspika Batealit,  serta tamu undangan lainnya.  ‘’Melalui TMMD ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membangun secara gotong royong sehingga dapat memperlancar transportasi perekonomian di desa. Kegiatan ini juga  sebagai upaya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka ketahanan wilayah serta meningkatkan kemanunggalam TNI-Rakyat,’’ ujar Dandim Jepara Ahmad Basuki.

MEMBETON JALAN: Para tentara dan masyarakat saat membeton jalan Desa Bringin menuju Desa Bantrung Kecamatan Batealit, Jepara dalam program TMMD, Senin (26/9).

MEMBETON JALAN: Para tentara dan masyarakat saat membeton jalan Desa Bringin menuju Desa Bantrung Kecamatan Batealit, Jepara dalam program TMMD, Senin (26/9).

Pasiter Kodim 0719/Jepara Kapten Inf Ramelan dalam laporannya memaparkan,  kegiatan TMMD ini selain menyasar kegiatan fisik juga nonfisik. Untuk kegiatan fisik  ada pengecoran jalan rabat beton sepanjang 508 meter dan lebar 2,50 meter beserta saluran kanan-kiri selebar masing-masing 0,6 meter, dari Desa Bringin hingga Desa Bantrung. Juga  penyenderan sungai Desa Bringin sampai Bantrung dengan panjang 25 meter. Selanjutnya, rehab rumah tidak layak huni (RTLH) 10 unit, pembuatan pos kamling 1 unit, dan pembuatan jamban 10 keluarga. Untuk kegiatan non fisik, sosialisasi/penyuluhan oleh SKPD terkait.

Anggaran yang disiapkan Rp 657.752.000. Perinciannya, dari  anggaran TNI-AD  Rp 212.752.000, APBD Provinsi Jateng Rp 160 juta, APBD Kabupaten Jepara Rp 190 juta, SKPD Kabupaten untuk RTHL 10 unit sebesar Rp 45 juta,  dan swadaya masyarakat Rp 50 juta.  Selain itu,  juga ada bantuan dari beberapa SKPD dan pengusaha di antaranya pembuatan sertifikat gratis dari BPN, bantuan bibit pohon akasia, trembesi dan sengot laut masing-masing 275 batang dari Dishutbun serta para pengusaha lain yang mau pembantu dalam kegiatan TMMD ini.

Pada pembukaan, juga pesta patok sebanyak 22 sapi, pengobatan gratis 70 orang, pelayanan KB pria sebayak 1 orang, pelayanan KB wanita implant sebanyak 80 orang. selain itu ada kegiatan khitan gratis sebanyak 21 anak, dan donor darah 11 orang.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengapresiasi tinggi kepada TNI atas pelaksanaan TMMD . ‘’Ini pengabdian yang sangat baik demi sebuah kemaslahatan dan kemandirian. Ini merupakan bukti yang sangat baik dengan adanya semangat gotong royong, kemanunggalan TNI dengan rakyat selalu mendapatkan sambutan yang positip dari rakyat. Dengan TMMD ini telah betul-betul menjadi program nyata bagi peningkatan kesejateraan rakyat didesa-desa.’’

Dengan adanya kegiatan fisik yang dilaksanakan TMMD dengan membangun infrastruktur jalan dan jembatan, papar Bupati,  akan memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan masyarakat desa, sehingga perekonomian dan transportasi menjadi lancar dan sangat memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat. ‘’Dengan melalui TMMD ini, saya berpesan agar selalu ditingkatkan terus pembangunan kualitas sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat desa, seperti kita lakukan pemugaran Rumah Tidak Kayak Huni serta jambanisasi guna melindungi kesehatan masyarakat. untuk itu demi rakyat kita terus bergerak dan jangan hanya diam saja akan tetapi tetap untuk berbhakti bagi desa dan negara. (ms)

Artikel ini telah dibaca 204 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline