Menu

Mode Gelap
Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

Kabar · 18 Jun 2019 02:43 WIB ·

Jangan Mudah Terpengaruh dengan Simbol!


 Jangan Mudah Terpengaruh dengan Simbol! Perbesar

Gus Adib saat memberikan pembekalan anggota Mata Air.

nujepara.or.id – Islam merupakan agama yang unggul, jangan mudah terpengaruh dengan orang yang mencitrakan Islam dengan simbol-simbol tertentu agar terlihat paling agamis.

Hal tersebut yang disampaikan oleh founder Mata Air, Adib Khoiruzzaman, Sabtu (15/3/2019) saat memberikan pembekalan anggota Mata Air Jepara tahun 2019 sebelum menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.

“Orang yang berpenampilan Islami belum tentu yang paling Islam, apalagi ada yang sampai takut imannya menurun karena melihat simbol tertentu, keimanan itu ada di dalam hati yang diaplikasikan dalam amal ibadah,” katanya.

Menurutnya, gerakan trans nasional yang berkembang masif di Indonesia telah menggeser pandangan ummat dalam memandang Islam secara toleran.

“Gerakan trans nasional saat ini telah berkembang pesat, sebagai generasi penerus kita harus memahami Islam sebagai ajaran yang rahmatan lilalamin, kita harus bersyukur karena Islam di Indonesia dibawa oleh para Ulama Ahlusunnah Wal Jamaah,” ungkapnya.

Ulama dan Kiai NU selalu memandang agama dan budaya bukanlah sesuatu yang saling bertolak belakang.

“Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah selalu mengsinergikan Budaya dengan Agama, misalnya Budaya Lomban, sebagai rasa syukur nelayah atas rizqi dari laut yang diisi dengan doa kepada Allah SWT,” lanjutnya.

Ia berharap kepada peserta untuk bersikap kasih sayang karena Islam adalah agama yang unggul.

“Islam ini adalah agama yang ya’lu wala yu’la ‘alaih senantiasa unggul, dan ia tidak akan terungguli, tidak perlu mudah terprovokasi sampai kita harus merendahkan agama yang lain,” pungkasnya. (mazid)

Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025

7 Juli 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI

6 Juli 2025 - 13:14 WIB

Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus

5 Juli 2025 - 17:39 WIB

Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader

30 Juni 2025 - 20:50 WIB

Suasana Workshop Public Speaking Muslimat NU Jepara yang digelar di Mutia Vie Cafe & Resto, Senenan, Tahunan, Jepara, Sabtu (28/6/2025).

Ranting NU Demangan Catatkan Sejarah, Lantik Tiga Banom Sekaligus dalam Acara Lailatul Ijtima’

27 Juni 2025 - 11:45 WIB

Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

12 Juni 2025 - 09:54 WIB

Suasana penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 H di Majelis An-Nahdhoh Balekambang Jepara.
Trending di Kabar