Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 14 Nov 2017 09:56 WIB ·

Jokowi Dijadwalkan Buka MQK Nasional di Jepara


 Jokowi Dijadwalkan Buka MQK Nasional di Jepara Perbesar

Jepara-Wilayah Nalumsari bersolek. Pasalnya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal blusukan di wilayah kecamatan Nalumsari  awal Desember ini.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini bakal membuka secara resmi acara bertajuk Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat Nasional di Pesantren Raudlotul Mubtadi’in, Balekambang, desa Gemiring Lor, kecamatan Nalumsari kabupaten Jepara, 1 Desember 2017 mendatang.
Sebagaimana yang dilansir dari website resmi PD Pontren Kemenag RI, kegiatan lomba baca kitab antar pondok pesantren se-Indonesia ini direncanakan dibuka secara resmi oleh Jokowi.
Begitu pula di juknis MQK yang sudah diterbitkan oleh panitia, Opening ceremony bakal dibuka oleh mantan Walikota Solo ini pada Jum’at (01/12/2017) pukul 14.00.
Panitia pun optimis, bahwa ayah Gibran, Kahiyang dan  Kaesang ini bakal hadir di Nalumsari ini.
Seperti  acara sebelumnya, setiap kali Jokowi berkunjung ke pesantren biasanya sang presiden  akan memakai sarung.
“Mudah-mudahan pak Jokowi nanti hadir dan bersarung,” ungkap Muhtasit, Kasi PD Pontren, Kanwil Kemenang Jateng, di hadapan peserta Halaqah Kebangsaan, Sabtu (11/11/2017).
Namun begitu, belum diketahui secara pasti, bakal kemana saja mantan Gubernur DKI Jakarta ini saat kunjungan kerja di Nalumsari dan Jawa Tengah ini.
Yang jelas, wilayah kecamatan Nalumsari terus berbenah satu tahun terakhir ini. Mulai dari perbaikan jalan, pengecoran jalan, pembangunan tugu selamat datang dan sebagainya.  Tentu saja, tuan rumah, pondok pesantren yang dipimpin KH. M. Ma’mun Abdulloh Hadziq ini terus berbenah dalam mempersiapkan tamu santri seluruh wilayah Indonesia ini.
Selain mempersiapkan bangunan dan mempercantik bangunan, persiapan juga dilakukan dengan pembinaan para santri Raudlotul Mubtadi’in  yang mendapatkan jatah untuk ikut serta mewakili santri tuan rumah dalam musabaqah tersebut.
MQK merupakan kegiatan yang digawangi oleh Kementerian Agama RI. Kegiatan ini mempertemukan para santri perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia.
Secara umum ada tiga cabang utama yang dilombakan dalam musabaqah kitab kuning ini, yakni Tingkat Ula (14 tahun),  tingkat Wustha (17 tahun) dan tingkat Ulya (20 tahun).
Beberapa kitab yang akan dilombakan dalam membaca dan memahami antara lain, Safinatun Naja, Jurumiyah, Aqidatul Awam, Fathul Qarib, Imrithi, Ta’limul Mutaalim, Jalalain, majalisussaniyyah, waraqat, Jauhar Maknun, Fathul Muin, Ibnu Aqil, al itqan, riyadus sholihin, dan uqudul Juman.
Kegiatan Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional Tahun 2017 merupakan kelanjutan dari kegiatan yang pernah dilakukan sebelumnya.
Pertama kali MQK N dilakukan di PP. Al-Falah Bandung Jawa Barat pada tahun 2004, di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur pada tahun 2006, dan ketiga di PP. Al-Falah Banjar Baru Kalimantan Selatan tahun 2008.
Tahun 2011 dilaksanakan di PP. Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).  Selanjutnya, Tahun 2014 dilaksanakan di PP. As’ad Jambi, dan Tahun 2017 ini dilaksanakan di PP. Raudlatul Mubtadiin Balekambang Jepara.
Sebagai tuan rumah, kontingen Jawa Tengah, ditargetkan untuk meraih juara umum merebut dari juara bertahan yang selalu diraih oleh kontingen dari Jawa Timur. Dari pertama kali digelar, kontingen Jawa Timur selalu meraih juara, dan Jawa tengah hanya mampu bertengger di posisi kedua.
Rangkaian acara MQK sendiri bakal digelar lebih dari sepekan, dimulai pada 29 November dan berakhir pada 7 Desember 2017. Lebih dari seribu personel Banser dari wilayah Kecamatan Nalumsari akan dikerahkan untuk mensukseskan acara nasional tersebut. (kharis)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar