Menu

Mode Gelap
Hadapi Tantangan Dakwah di Era Globalisasi, PCNU Jepara Gelar Diklat “Madrasah Dakwah” Gelar JIA di UNISNU, Ajang Kompetisi Sains dan Inovasi Bagi Pelajar Jepara Dapur Ngabul Beroperasi, Awali Program Makan Bergizi Gratis di Jepara Kenalkan Kearifan Lokal Jepara, 5 Negara Terlibat di Program International Youth UNISNU Asah Kompetisi Bidang Pendidikan, FTIK UNISNU Sukses Gelar EduTechnoFest 2025

Ansor · 9 Nov 2019 01:48 WIB ·

Kemah Bhakti, Upaya Cegah Radikalisme dan Terorisme


 Kemah Bhakti, Upaya Cegah Radikalisme dan Terorisme Perbesar

PAPARKAN MATERI, Narasumber Sarasehan Kebangsaan Menyampaikan Materi

nujepara.or.id – Mengisi malam pertama Kemah Bhakti Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah mengadakan “Sarasehan Kebangsaan” yang diikuti ratusan peserta delegasi dari PC GP Ansor se-Jawa Tengah.

Sarasehan yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Jepara, Jumat (08/11) malam hadir sebagai narasumber Rektor Unisnu Jepara H. Sa’dullah Assaidi, Binmas Polda Jateng Kombes Budi Utomo, dan Asisten Teritorial Kodam Jateng Kol. Inf. Jaelani.

Rektor Unisnu, Sa’dullah sebagai pembicara pertama mengatakan Dalam pemaparannya bahwa manusia sudah memiliki moral energi dalam bahasa al-qur’an “Al Fitrah” karakter bawaan. “Jika bisa dimengerti secara agama, konsep fitrah ada 2 fitrah al-munazzalah dan fitrah al-garizah,” katanya.

Dalam bahasa filsafat lanjutnya juga disampaikan bahwa setiap generasi apapun mempunyai semangat energi seperti peran vital dalam tubuh sehingga mempunyai keniscayaan yang harus dilakukan.

“Potensi nasional dan moral itu harus ada pada diri kita semua, karena kalau tidak ada orang yang cerdas dan kritik tidak akan ada potensi yang muncul” papar Sa’dullah.

Narasumber kedua Binmas Polda Jateng, Kombes Budi Utomo memaparkan bahwa keadaan di Indonesia yang mana kasus demi kasus saat ini sering terjadi sangat menghawatirkan. Banyak sekali upaya-uaya untuk merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti paham radikalisme dan terorisme. Salah satu upaya pencegahan radikalisme dan terorisme yaitu kegiatan Kemah Bhakti ini. Kegiatan yang mempunyai banyak manfaat dalam mingisi kemerdekaan dan ini sangat positif sekali.

“Perjuangan untuk menjadikan sebuah negara kesatuan sangatlah susah, bagaimana pejuang-pejuang terdahulu begitu gigih dalam melawan penjajah. Inilah yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat apalagi Ansor dan Banser. Perjuangan yang begitu memiliki spirit kemerdekaan tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan,” paparnya.

Hal lain ditambahkan Asisten Teritorial Kodam Jateng. Menurutnya sangatlah banyak yang harus dilakukan Ansor dan Banser, salah satunya harus interopeksi terhadap diri masing-masing bahwa keadaan hari ini yang semakin berat. Jika saja sudah hafal Pancasila jangan hanya hafal saja, namun amalkan karena jika dilakukan tidak akan ada yang saling menyalahkan satu sama lain, yang ada saling menjaga satu sama lain, dan menghormati satu sama lain.

“Semoga kita bisa menjadi generasi muda penerus bangsa yang tidak akan melupakan sejarah. Bangsa ini lahir dengan berpedoman kepada nilai-nilai luhur Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan undang-undang dasar 1945, ungkap Kol. Inf Jaelani. (ka)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tingkatkan Kapasitas Kader, PAC GP Ansor Tahunan Gelar Pelatihan ‘Pesantren Media’

16 Maret 2025 - 15:02 WIB

Hadapi Tantangan Dakwah di Era Globalisasi, PCNU Jepara Gelar Diklat “Madrasah Dakwah”

27 Februari 2025 - 23:59 WIB

Sebanyak 30 peserta Madrasah Dakwah yang diselenggarakan PCNU Jepara foto bersama usai kegiatan, Kamis (27/2/2025)

Dapur Ngabul Beroperasi, Awali Program Makan Bergizi Gratis di Jepara

18 Februari 2025 - 19:13 WIB

Kenalkan Kearifan Lokal Jepara, 5 Negara Terlibat di Program International Youth UNISNU

18 Februari 2025 - 11:17 WIB

Asah Kompetisi Bidang Pendidikan, FTIK UNISNU Sukses Gelar EduTechnoFest 2025

18 Februari 2025 - 11:04 WIB

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Trending di Harlah