Menu

Mode Gelap
Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting Cerpen Gus Mus: “Kang Amin” Lakon ‘Sang Naga Samudera’ akan Pentas di Karimunjawa PC ISHARI NU Jepara akan Warnai Festival ‘Todok Telok’ di Karimunjawa dengan Shalawat Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

Kabar · 17 Agu 2024 11:35 WIB ·

Kemerdekaan RI dan Imajinasi Kolektif Rakyat


 Upacara HUT ke-79 Ri, Sabtu (17/8/2024) di Lapangan Tahunan Jepara. Perbesar

Upacara HUT ke-79 Ri, Sabtu (17/8/2024) di Lapangan Tahunan Jepara.

Oleh : Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara)

nujepara.or.id- Sosiolog Ernest Renant memahami negara-bangsa dengan menyuguhkan teori yang terkenal yaitu Ikatan Kebangsaan. Menurut Renant; Ikatan Kebangsaan yang kuat harus dilandasi tidak hanya oleh perasaan senasib dan sepenanggungan, namun juga imajinasi kolektif yang mampu menyatukan berbagai entitas yang ada pada diri rakyat dan bangsa. Bangsa yang memiliki cita cita bersama akan kehidupan yang lebih baik niscaya akan memiliki ikatan yang lebih solid. Sebaliknya, bangsa yang tidak memiliki cita cita kolektifnya, besar kemungkinan akan mengalami kehancuran.

Paradigma diatas, memberikan makna yang kuat dan mendalam terhadap realitas masyarakat Indonesia yang pada malam sabtu ini, tanggal 16 Agustus menjelang tanggal 17 Agustus yang secara serentak melaksanakan tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79. Acara tasyakuran Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 79 dilaksanakan di jalan gang gang oleh Seluruh anggota RT se Kabupaten Jepara dengan beragam manual acara seperti Tahlilan, Mauludan, Pengajian dan Mayoran makan makan bersama. Seremoni acara ini merupakan sebuah ikatan kebangsaan yang solid sehingga menciptakan harapan bersama atau kolektif sehingga menumbuhkan Nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya.

Nasionalisme merupakan atsar dari kekuatan identitas diri dan cinta kolektif terhadap bangsa dan negara sehingga menciptakan ruang publik bersama, cita cita bersama, merasa memiliki bersama dan mempertahankannya bersama dari musuh musuh baik internal maupun eksternal.

Fenomena di Indonesia ini tidak akan kita temui di belahan negara lain karena memang mereka memiliki kecendrungan sifat individual daripada sifat komunal. Komunalitas memberikan keistimewaan banyak hal salah satunya adalah sifat gotong royong, saling mengasihi, saling membantu, menghormati, asah, asih dan asuh yang menjadi syarat mutlak mengisi Kemerdekaan agar bangsa dan negara menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

Satu hal yang pasti adalah ketika Rakyat Indonesia memperingati Kemerdekaannya menjadi sangat inspiratif yaitu terciptanya imajinasi kolektif, ikatan kebangsaan yang solid, cita cita kolektif dan cinta kolektif sehingga terbangun benteng negara yang kokoh melalui ikatan solid bangsanya.

Selamat Hari Kemerdekaan RI
Jaya lah Indonesia
Merdeka !!!

Artikel ini telah dibaca 93 kali

Baca Lainnya

PBNU Instruksikan Nahdliyin Baca Qunut Nazilah, Dorong Pemerintah Stop Genosida Israel ke Palestina

12 Oktober 2024 - 11:56 WIB

ILUSTRASI Doa Qunut Nazilah

Majelis Fulus yang Suka Tarik Fulus

9 Oktober 2024 - 20:03 WIB

Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

3 Oktober 2024 - 09:47 WIB

Kegiatan penyerahan bantuan paket sembako untuk pencegahan stunting dari Baznas Jepara kepada warga Sukosono, Jepara.

Cerpen Gus Mus: “Bidadari itu Dibawa Jibril”

21 September 2024 - 10:14 WIB

Cerpen Gus Mus: “Kang Amin”

21 September 2024 - 09:48 WIB

Maulid Nabi di Polres Jepara, Gus Nasrul: Manusia Lebih Takut Polisi daripada Allah

18 September 2024 - 09:59 WIB

Maulid Nabi Muhammad SAW di Polres Jepara, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2024),
Trending di Kabar