Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 21 Okt 2017 03:04 WIB ·

Kenalkan Hari Santri Lewat Averroes Bershalawat


 Kenalkan Hari Santri Lewat Averroes Bershalawat Perbesar

 
Jepara – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Averrous desa/ kecamatan Bangsri kecamatan Jepara dua tahun ini turut mengenalkan peringatan hari santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober dengan kegiatan Averrous Bershalawat.
Tahun lalu pihak PAUD menyelenggarakan Nyantri Sehari. Averrous Bershalawat yang merupakan kegiatan kali kedua ini dilaksanakan di Joglo pesantren Hasyim Asyari, Jumat (20/10/2017) kemarin.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 wib diawali dengan menyanyikan lagu ya lal wathan, pembacaan kalam illahi dan sari tilawah, story telling hari santri dan shalawat.
Dalam story tellingnya, Yeni Munfaati bertanya kepada anak-anak. “Siapa itu santri?” tanya salah satu guru Paud Averrous yang membawakan story telling ini.
Beberapa anak ada yang menjawab santri itu orang yang mondok. “Ada yang tahu siapa nama Bapak Presiden kita?” tanya Yeni lagi.
Setelah murid kompak menjawab Pak Jokowi kemudian dia menerangkan bahwa yang meresmikan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri ialah Presiden Jokowi.
Kepada ratusan murid Yeni juga bertanya,”ada yang ingin mondok?” Muzak, salah satu murid mengacungkan jarinya.
Ditanya soal alasannya ia ingin belajar mengaji. Di pondok, kata Yeni akan punya banyak teman, tidur bisa bersama, bisa shalat berjamaah dan tambah pengalaman agama.
“Seperti di sini,” sambil menunjuk aktivitas santri pesantren yang diasuh KH Nuruddin Amin dan Hj. Hindun Anisah.

Usai story telling kegiatan dipungkasi dengan shalawat yang diiringi rebana yang ditampilkan beberapa guru PAUD Averrous. Beberapa lagu yang dibawakan ialah kota santri, ya lal wathan, allahul kafi, padhang bulan dan astaghfirullah.
Selaku ketua panitia, Anik Liviana menyatakan kegiatan ini diadakan untuk mengajak anak cinta shalawat ketimbang lagu yang kekinian. Shalawat lanjut Anik adalah satu bacaan anak pondok.
“Nah ini upaya untuk mengenalkan salah satu kegiatan santri kepada anak usia dini harapannya anak-anak semakin cinta kepada Rasulullah SAW,” tuturnya. (sm)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar