Menu

Mode Gelap
Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

Kabar · 21 Okt 2017 03:04 WIB ·

Kenalkan Hari Santri Lewat Averroes Bershalawat


 Kenalkan Hari Santri Lewat Averroes Bershalawat Perbesar

 
Jepara – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Averrous desa/ kecamatan Bangsri kecamatan Jepara dua tahun ini turut mengenalkan peringatan hari santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober dengan kegiatan Averrous Bershalawat.
Tahun lalu pihak PAUD menyelenggarakan Nyantri Sehari. Averrous Bershalawat yang merupakan kegiatan kali kedua ini dilaksanakan di Joglo pesantren Hasyim Asyari, Jumat (20/10/2017) kemarin.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 wib diawali dengan menyanyikan lagu ya lal wathan, pembacaan kalam illahi dan sari tilawah, story telling hari santri dan shalawat.
Dalam story tellingnya, Yeni Munfaati bertanya kepada anak-anak. “Siapa itu santri?” tanya salah satu guru Paud Averrous yang membawakan story telling ini.
Beberapa anak ada yang menjawab santri itu orang yang mondok. “Ada yang tahu siapa nama Bapak Presiden kita?” tanya Yeni lagi.
Setelah murid kompak menjawab Pak Jokowi kemudian dia menerangkan bahwa yang meresmikan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri ialah Presiden Jokowi.
Kepada ratusan murid Yeni juga bertanya,”ada yang ingin mondok?” Muzak, salah satu murid mengacungkan jarinya.
Ditanya soal alasannya ia ingin belajar mengaji. Di pondok, kata Yeni akan punya banyak teman, tidur bisa bersama, bisa shalat berjamaah dan tambah pengalaman agama.
“Seperti di sini,” sambil menunjuk aktivitas santri pesantren yang diasuh KH Nuruddin Amin dan Hj. Hindun Anisah.

Usai story telling kegiatan dipungkasi dengan shalawat yang diiringi rebana yang ditampilkan beberapa guru PAUD Averrous. Beberapa lagu yang dibawakan ialah kota santri, ya lal wathan, allahul kafi, padhang bulan dan astaghfirullah.
Selaku ketua panitia, Anik Liviana menyatakan kegiatan ini diadakan untuk mengajak anak cinta shalawat ketimbang lagu yang kekinian. Shalawat lanjut Anik adalah satu bacaan anak pondok.
“Nah ini upaya untuk mengenalkan salah satu kegiatan santri kepada anak usia dini harapannya anak-anak semakin cinta kepada Rasulullah SAW,” tuturnya. (sm)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025

7 Juli 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI

6 Juli 2025 - 13:14 WIB

Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus

5 Juli 2025 - 17:39 WIB

Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader

30 Juni 2025 - 20:50 WIB

Suasana Workshop Public Speaking Muslimat NU Jepara yang digelar di Mutia Vie Cafe & Resto, Senenan, Tahunan, Jepara, Sabtu (28/6/2025).

Ranting NU Demangan Catatkan Sejarah, Lantik Tiga Banom Sekaligus dalam Acara Lailatul Ijtima’

27 Juni 2025 - 11:45 WIB

NASAB SYAIKH ABDUL HAMID KUDUS CUCU KHATHIB MASJID AL-AQSHA MENARA KUDUS

19 Juni 2025 - 12:45 WIB

Trending di Headline