Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 23 Mei 2021 04:41 WIB ·

KH Ali Irfan Mukhtar, Sosok Pendidik yang Toleran dan Moderat


 KH Ali Irfan Mukhtar, Sosok Pendidik yang Toleran dan Moderat Perbesar

Dialog Interaktif dalam rangka Haul ke-4 KH Ali Irfan Muhtar. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Peringatan Haul ke-4 KH. Ali Irfan Mukhtar dilaksanakan secara sederhana di Hall SMA-SMK Islam Jepara pada Sabtu (22 /5/2021) kemarin.

“Kegiatan haul diawali dengan Khatmil Qur’an bin Nadhor yang dipimpin oleh Bapak Hudi, dosen Unisnu, kemudian Ziarah ke Makam Pak Ali di Pemakaman Randu Sampir Krapyak dan puncaknya dialog interaktif dengan tema meneladani toleransi dan keberagamaan Pak Ali,” kata Zakariya Anshori, ketua panitia haul kali ini.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tujuan diadakannya haul adalah meneladani sikap dan perjuangan Pak Ali dalam mengembangkan toleransi dan moderasi keberagamaan.

“Latar belakang tradisi keberagamaan Bapak adalah NU dengan amaliyah nahdliyyah yang teguh, namun beliau menempuh gelar sarjana muda di IKIP Muhammadiyyah Solo (sekarang UMS) dan pernah mengajar di SR Masehi Jepara pada tahun 60-an,” kata Mien Akhdieati, putri sulung Ali Irfan.

“Sosok bapak bagi kami adalah teladan yang sangat kompleks. Untuk itulah, setiap haul kami mencoba membingkai dengan tema tertentu. Tahun lalu kami membincangkan Bapak dari sisi pendidik, tahun ini mengambil tema toleransi dan moderasi keberagamaan,” kata Mien.

Dialog interaktif mengenai sikap toleransi keberagamaan Ali Irfan menghadirkan testimoni Kris Budianto (Jemaat GKMI Jepara, murid SR Masehi) dan Hendro Martojo (Bupati Jepara 2002-2012) melalui daring, serta KH. Masunduri (Ketua Baznas Jepara 2016-2021) dan KH. Fakhrurrozi (Ketua PD Muhammadiyah Jepara) secara luring.

“Pak Ali adalah teladan yang ikhlash, sederhana dan mempunyai tujuan hidup bahagia di dunia-akhirat,” kata Om Kris, panggilan akrab pengaransemen lagu Himne dan Mars UNISNU itu.

“Sikap hidup Pak Ali yang profesional, proporsional dan prosedural, kami warisi dan lakukan sampai sekarang,” pungkas Kris Budianto. (ip)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar