Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 1 Mar 2020 01:03 WIB ·

KKN Unisnu Sukses Gelar Festival Dolanan Tradisional


 KKN Unisnu Sukses Gelar Festival Dolanan Tradisional Perbesar

KKN Unisnu di Kaliaman gelar festival dolanan dan anak Sholeh. (Foto: David)

nujepara.or.id – Untuk menumbuhkan kembali semangat dolanan tradisional di kalangan anak-anak dan warga Desa Kaliaman Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara sukses menggelar Festival Dolanan Tradisional dan Anak Sholeh yang berlangsung di halaman Masjid Baitul Huda Kaliaman, Rabu (25/2/2020).

Ketua pelaksana, Ubaidur Rohman mengatakan festival dilatar belakangi karena dolanan tradisional dalam dekade ini mulai jarang ditemui pada diri anak-anak. Mereka cenderung lebih suka bermain dengan gawai, laptop dan peralatan elektronik canggih lainnya. Selain itu, waktu bermain anak saat ini telah dihabiskan dengan kegiatan pendidikan dan bimbingan belajar.

“Anak-anak sekarang jarang sekali bermain permainan tradisional, bahkan ada yang tidak tau bakiak atau egrang. Apalagi waktu mereka habis untuk belajar dan belajar,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga merupakan puncak acara sosialisasi dolanan tradisional yang dilakukan setiap Jum’at pagi dengan berpindah-pindah ke sekolah dasar yang berada di Desa Kaliaman.

Festival ini diikuti ratusan anak-anak dan warga sekitar. Berbagai perlombaan yang di gelar dalam kategori dolanan tradisional ada Lomba Egrang, Bakiak, Holahoop, Balap karet, Balap Karung. Sedangkan dalam kategori anak sholeh ada Lomba Do’a kepada Orang Tua, Adzan Shubuh, Kaligrafi dan Tartil Al-Qur’an.

“Kegiatan festival cukup menarik minat masyarakat dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong memberikan dukungan kepada para peserta lomba terutama di perlombaan balap karung,” tambahnya.

Selain kegiatan perlombaan, panitia juga menyediakan stand untuk donor darah dan cek kesehatan gratis bagi masyarakat Desa Kaliaman.

Peserta lomba dan orang tua pun merasa aman, karena dalam pelaksanaan lomba didampingi tim medis dari puskesmas Kembang yang dalam festival dolanan ini sangat besar risiko peserta terjatuh apalagi di halaman masjid yang berlandaskan paving bukan tanah.

“Dolanan anak dinilai bukan sekedar permainan saja. Namun, juga sebuah permainan yang melatih motorik anak dan mampu menanamkan jiwa kebersamaan, saling interaksi dan semangat gotong royong. Selain itu lomba anak sholeh juga dinilai bisa menjadi media penanaman budi pekerti, birrul walidain, dan pendidikan karakter yang baik,” pungkasnya. (da)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: