Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 1 Mar 2020 01:03 WIB ·

KKN Unisnu Sukses Gelar Festival Dolanan Tradisional


 KKN Unisnu Sukses Gelar Festival Dolanan Tradisional Perbesar

KKN Unisnu di Kaliaman gelar festival dolanan dan anak Sholeh. (Foto: David)

nujepara.or.id – Untuk menumbuhkan kembali semangat dolanan tradisional di kalangan anak-anak dan warga Desa Kaliaman Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara sukses menggelar Festival Dolanan Tradisional dan Anak Sholeh yang berlangsung di halaman Masjid Baitul Huda Kaliaman, Rabu (25/2/2020).

Ketua pelaksana, Ubaidur Rohman mengatakan festival dilatar belakangi karena dolanan tradisional dalam dekade ini mulai jarang ditemui pada diri anak-anak. Mereka cenderung lebih suka bermain dengan gawai, laptop dan peralatan elektronik canggih lainnya. Selain itu, waktu bermain anak saat ini telah dihabiskan dengan kegiatan pendidikan dan bimbingan belajar.

“Anak-anak sekarang jarang sekali bermain permainan tradisional, bahkan ada yang tidak tau bakiak atau egrang. Apalagi waktu mereka habis untuk belajar dan belajar,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga merupakan puncak acara sosialisasi dolanan tradisional yang dilakukan setiap Jum’at pagi dengan berpindah-pindah ke sekolah dasar yang berada di Desa Kaliaman.

Festival ini diikuti ratusan anak-anak dan warga sekitar. Berbagai perlombaan yang di gelar dalam kategori dolanan tradisional ada Lomba Egrang, Bakiak, Holahoop, Balap karet, Balap Karung. Sedangkan dalam kategori anak sholeh ada Lomba Do’a kepada Orang Tua, Adzan Shubuh, Kaligrafi dan Tartil Al-Qur’an.

“Kegiatan festival cukup menarik minat masyarakat dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong memberikan dukungan kepada para peserta lomba terutama di perlombaan balap karung,” tambahnya.

Selain kegiatan perlombaan, panitia juga menyediakan stand untuk donor darah dan cek kesehatan gratis bagi masyarakat Desa Kaliaman.

Peserta lomba dan orang tua pun merasa aman, karena dalam pelaksanaan lomba didampingi tim medis dari puskesmas Kembang yang dalam festival dolanan ini sangat besar risiko peserta terjatuh apalagi di halaman masjid yang berlandaskan paving bukan tanah.

“Dolanan anak dinilai bukan sekedar permainan saja. Namun, juga sebuah permainan yang melatih motorik anak dan mampu menanamkan jiwa kebersamaan, saling interaksi dan semangat gotong royong. Selain itu lomba anak sholeh juga dinilai bisa menjadi media penanaman budi pekerti, birrul walidain, dan pendidikan karakter yang baik,” pungkasnya. (da)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar