Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 2 Mar 2016 23:42 WIB ·

Komisariat Sultan Hadlirin Cabang Jepara Cetak Kader Ulul Albab


 Komisariat Sultan Hadlirin Cabang Jepara Cetak Kader Ulul Albab Perbesar

foto bersama pkd pmii cabang jepara

                                         Usai Acara: Foto Bersama Peserta PKD PMII Cabang Jepara


JEPARA – Komisariat Sultan Hadirin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jepara menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) se-Jawa Tengah, di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan, Jepara, belum lama ini. Tema yang diangkat ”Penguatan Ideologi Gerakan Mahasiswa Menuju Kader Ulul Albab”.
Pada PKD kali ini hadir juga kader-kader PMII Nasional. Dari Jawa Tengah sendiri hadir antara lain PMII Unisnu, Kudus, Blora, Rembang, Demak, dan Semarang. Di luar itu, ada PMII Lamongan, Tuban, Ponorogo, Surabaya, Yogyakarta, dan Jambi.
Ketua Umum PMII Cabang Jepara Fadli mengatakan, kader PMII harus mempunyai sikap intelektual tinggi, mampu tanggap dengan sekitar dan juga berani aksi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan agama.
”Masalah kita saat ini untuk kader dalam hal intelektual harus segera dibangun. Karena kita sebagai agen perubahan, harus bisa menguatkan kapasitas ideologi kita masing-masing, untuk menjadikan kita ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum Komisariat Sultan Hadirin Adul juga menekankan bahwa setelah dari kegiatan PKD ini, kader PMII diharapkan mampu menanamkan cita-cita PMII.
”Setelah ini kader PMII harus mampu menumbuhkan solidaritas antar semua kader, mempersiapkan sosok fasilitator yang siap diterjunkan untuk pendampingan kader, serta menyiapkan amunisi intelektual di semua bidang,” tuturnya.
Keterangan, PKD diselenggarakan 26-29 Februari. Pembukaan acara ditandai dengan acara bedah buku ”Kapitalisme Negara dan Masyarakat”, yang dibedah langsung oleh penulis buku tersebut, Nur Sayyid Santoso Kristeva, Cilacap. Dua panelis yang hadir Lilo Sunaro, praktisi lapangan dan Kisbiyanto, akademisi. (niam/abd)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar