Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Kabar · 2 Mar 2016 23:42 WIB ·

Komisariat Sultan Hadlirin Cabang Jepara Cetak Kader Ulul Albab


 Komisariat Sultan Hadlirin Cabang Jepara Cetak Kader Ulul Albab Perbesar

foto bersama pkd pmii cabang jepara

                                         Usai Acara: Foto Bersama Peserta PKD PMII Cabang Jepara


JEPARA – Komisariat Sultan Hadirin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jepara menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) se-Jawa Tengah, di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan, Jepara, belum lama ini. Tema yang diangkat ”Penguatan Ideologi Gerakan Mahasiswa Menuju Kader Ulul Albab”.
Pada PKD kali ini hadir juga kader-kader PMII Nasional. Dari Jawa Tengah sendiri hadir antara lain PMII Unisnu, Kudus, Blora, Rembang, Demak, dan Semarang. Di luar itu, ada PMII Lamongan, Tuban, Ponorogo, Surabaya, Yogyakarta, dan Jambi.
Ketua Umum PMII Cabang Jepara Fadli mengatakan, kader PMII harus mempunyai sikap intelektual tinggi, mampu tanggap dengan sekitar dan juga berani aksi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan agama.
”Masalah kita saat ini untuk kader dalam hal intelektual harus segera dibangun. Karena kita sebagai agen perubahan, harus bisa menguatkan kapasitas ideologi kita masing-masing, untuk menjadikan kita ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum Komisariat Sultan Hadirin Adul juga menekankan bahwa setelah dari kegiatan PKD ini, kader PMII diharapkan mampu menanamkan cita-cita PMII.
”Setelah ini kader PMII harus mampu menumbuhkan solidaritas antar semua kader, mempersiapkan sosok fasilitator yang siap diterjunkan untuk pendampingan kader, serta menyiapkan amunisi intelektual di semua bidang,” tuturnya.
Keterangan, PKD diselenggarakan 26-29 Februari. Pembukaan acara ditandai dengan acara bedah buku ”Kapitalisme Negara dan Masyarakat”, yang dibedah langsung oleh penulis buku tersebut, Nur Sayyid Santoso Kristeva, Cilacap. Dua panelis yang hadir Lilo Sunaro, praktisi lapangan dan Kisbiyanto, akademisi. (niam/abd)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline