Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 20 Feb 2016 17:59 WIB ·

Kompetisi Lomba Kemajemukan 2016


 Kompetisi Lomba Kemajemukan 2016 Perbesar

lomba menulis artikel 2016Apa yang istimewa dari lomba menulis artikel? Bukan hadiahnya, tapi idenya. Lebih istimewa lagi jika datangnya ide tersebut dari kalangan remaja. Bagaimana remaja bicara kemajemukan, solusi mereka ditunggu pembaca.
Itulah alasan Lembaga Ta’lif Wan Nashr (LTN) Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) mengadakan lomba menulis artikel bertema: “Rahmat Kemajemukan Itu Nyata”. Ini bagian dari rangkaian kegiatan harlah 93 NU yang diadakan PCNU Jepara.
Lomba ini, sebagaimana dalam rilis, terbuka bagi siswa MA, SMA, MAK, SMK dan khususnya para santri yang ada di wilayah Kabupaten Jepara, dengan batasan usia 16-19 tahun. Ada batasan maksimal pengiriman penulis per lembaga, yakni cukup 2 delegasi.
Lalu, apa saja kriteria naskah yang layak diikutsertakan? Tidak perlu panjang untuk menyampaikan ide, peserta hanya diminta menulis antara 5000 – 7000 karakter. Sekitar tiga halaman. Bagi yang hobi menulis, itu bukan perkara sulit tentunya. Apalagi cara mengirimkan naskahnya hanya dengan mngirimkan ke email [email protected]. Bisa juga langsung diantar dalam bentuk print out ke redaksi www.nujepara.or.id di Jl. Pemuda 51, Jepara Kota 59412.
Yang perlu dicatat, konten naskah harus karangan penulis. Bukan saduran, terjemah, atau copy edit serta tidak sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis. “Kami akan cek keaslian naskah dengan tool yang kami miliki. Orisinalitas ide jadi harga mahal buat kami,” ujar panitia, Azaz Riyadi, dari PC LTN NU Jepara.
Menurut Azaz, penilaian bukan hanya dari aspek karangan. Empat puluh persen juri akan menilai dari kecakapan penulis mempresentasikan idenya, 23 Maret 2016. Akan ada 10 peserta terbaik diundang panitia hadir mempertanggungjawabkan karyanya. Tiga naskah teratas akan mendapatkan uang pembinaan dan trofi dari LTN.
Selanjutnya, naskah-naskah yang layak baca akan dikumpulkan dalam buku kompilasi yang diterbitkan LTN Jepara, dan, naskah inti terpilih akan dimuat di Koran Harian Suara Merdeka. Inni sebagai bentuk penghargaan mulia bagi para penulis yang naskahnya tidak lolos juara. Menarik bukan?
Segera cari masalah yang layak tulis, ambil laptop, ketik hingga 7000 karakter. Jangan sampai terlambat. Panitia hanya menolelir keterlambatan mengirim naskah hingga 17 Maret 2016. Info lengkapnya langsung kunjungi www.nujepara.or.id. Atau, jika ada yang masih kurang jelas, call by phone saja ke 085640033625 (Syaiful Mustaqim). Harap dicatat, keputusan dewan Juri tak bisa diprotes dan disidangkan. (Badri)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar