Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Headline · 16 Jul 2023 00:01 WIB ·

LBM NU Jepara Gelar Forum Bahtsul Masail, Wakaf dan Problematika Ibadah Haji menjadi Pembahasan


 PC LBM NU Kabupaten Jepara, saat menggelar forum Bahtsul Masail di PP Darussa'adah Bugel Jepara. Perbesar

PC LBM NU Kabupaten Jepara, saat menggelar forum Bahtsul Masail di PP Darussa'adah Bugel Jepara.

nujepara.or.id- Bahtsul Masail yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Bahtsul Masail Nahdatul Ulama (LBMNU) Jepara, sempat diwarnai adu mulut antara peserta dengan moderator. Diduga, hendak berargumen namun telah ditaslim (tutup) moderator.

Agenda yang diselenggarakan di di Pondok Pesantren (PonPes) Putra Darussa’adah Desa Bugel, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara ini, dimoderatori oleh Shobirin, sementara peserta dari delegasi perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Jepara.

Pada kesempatan itu, salah satu peserta MWC hendak memberikan tanggapan atau pernyataan. Namun, dari pihak moderator sudah taslim sehingga menimbulkan adu mulut kepada moderator maupun antar peserta lain.

Bagi Ketua PC LBMNU Jepara, Amiruddin merupakan hal lumrah dalam Bahtsul Masail. Adu mulut, cek cok sampai debat dianggap sebagai pernak-pernik sewaktu musyawarah -pembahasan persoalan.

“Sebenarnya, mekanismenya dibahas dulu. Melalui moderator persoalan dijelaskan. Kemudian Muharrir (perumus) menyampaikan ke Mushohih (pembenar/penguat). Sudah digedok oleh moderator, tapi peserta mau menambahi, berarti akan dimasukkan besoknya lagi,” papar Amiruddin, Sabtu (15/7/23) pagi.

Peserta yang ingin menambahi, kata dia, dari MWC Nalumsari. Ke depannya, usulan dari MWC yang tidak tercover sewaktu Bahtsul Masail kali ini, bakal dimasukkan dalam pembuatan buku fiqh LBMNU.

Pada kesempatan itu, sedikitnya terdapat tiga tema yang dibahas, yakni tahqiq (pemeriksaan) kategori faqir miskin era sekarang (dari PC LBMNU Jepara), pemanfaatan wakaf di luar akad (dari MWC Karimunjawa), dan problematika ibadah haji (dari LBM MWC Keling).

Ihwal Bahtsul Masail, bagi Amiruddin adalah ruhnya NU. Hal tersebut, juga menjadi tradisi NU dalam membahas beragam persoalan pelik soal syariat yang mengudara di lingkungan warga nahdliyin.

Sementara itu, turut dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Tanfidziyyah PCNU Jepara Zaenuri Toha, Sekretaris Tanfidziyyah PCNU Jepara Ahmad Sahil, Sekretaris LBMNU Jepara Muhammad Nadhif, dan Ketua MWCNU Kedung Ahmad Afif. (red)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peringatan Harlah NU Ke-102, MWC NU Kedung Jepara Gelar Khitan Massal dan Kegiatan Religi

17 Januari 2025 - 13:48 WIB

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Trending di Kabar