Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Headline · 16 Jul 2023 00:01 WIB ·

LBM NU Jepara Gelar Forum Bahtsul Masail, Wakaf dan Problematika Ibadah Haji menjadi Pembahasan


 PC LBM NU Kabupaten Jepara, saat menggelar forum Bahtsul Masail di PP Darussa'adah Bugel Jepara. Perbesar

PC LBM NU Kabupaten Jepara, saat menggelar forum Bahtsul Masail di PP Darussa'adah Bugel Jepara.

nujepara.or.id- Bahtsul Masail yang diselenggarakan Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Bahtsul Masail Nahdatul Ulama (LBMNU) Jepara, sempat diwarnai adu mulut antara peserta dengan moderator. Diduga, hendak berargumen namun telah ditaslim (tutup) moderator.

Agenda yang diselenggarakan di di Pondok Pesantren (PonPes) Putra Darussa’adah Desa Bugel, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara ini, dimoderatori oleh Shobirin, sementara peserta dari delegasi perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Jepara.

Pada kesempatan itu, salah satu peserta MWC hendak memberikan tanggapan atau pernyataan. Namun, dari pihak moderator sudah taslim sehingga menimbulkan adu mulut kepada moderator maupun antar peserta lain.

Bagi Ketua PC LBMNU Jepara, Amiruddin merupakan hal lumrah dalam Bahtsul Masail. Adu mulut, cek cok sampai debat dianggap sebagai pernak-pernik sewaktu musyawarah -pembahasan persoalan.

“Sebenarnya, mekanismenya dibahas dulu. Melalui moderator persoalan dijelaskan. Kemudian Muharrir (perumus) menyampaikan ke Mushohih (pembenar/penguat). Sudah digedok oleh moderator, tapi peserta mau menambahi, berarti akan dimasukkan besoknya lagi,” papar Amiruddin, Sabtu (15/7/23) pagi.

Peserta yang ingin menambahi, kata dia, dari MWC Nalumsari. Ke depannya, usulan dari MWC yang tidak tercover sewaktu Bahtsul Masail kali ini, bakal dimasukkan dalam pembuatan buku fiqh LBMNU.

Pada kesempatan itu, sedikitnya terdapat tiga tema yang dibahas, yakni tahqiq (pemeriksaan) kategori faqir miskin era sekarang (dari PC LBMNU Jepara), pemanfaatan wakaf di luar akad (dari MWC Karimunjawa), dan problematika ibadah haji (dari LBM MWC Keling).

Ihwal Bahtsul Masail, bagi Amiruddin adalah ruhnya NU. Hal tersebut, juga menjadi tradisi NU dalam membahas beragam persoalan pelik soal syariat yang mengudara di lingkungan warga nahdliyin.

Sementara itu, turut dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Tanfidziyyah PCNU Jepara Zaenuri Toha, Sekretaris Tanfidziyyah PCNU Jepara Ahmad Sahil, Sekretaris LBMNU Jepara Muhammad Nadhif, dan Ketua MWCNU Kedung Ahmad Afif. (red)

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kartini dan Pergeseran Fashion Perempuan

23 April 2024 - 13:58 WIB

Kritis, Kelahiran Anak Muslim Indonesia Melambat

5 April 2024 - 16:10 WIB

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Memaknai Mudik: Sebagai Tradisi dan Ajaran Silaturahmi

5 April 2024 - 12:54 WIB

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

Cinta Tanah Air Perspektif Maqashid Syariah

31 Maret 2024 - 11:11 WIB

Trending di Headline