Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Kabar · 22 Mei 2023 02:16 WIB ·

LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara


 LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara Perbesar

nujepara.or.id – PC LKKNU menggelar kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Penurunan Stunting, di gedung KKMTs 02 Ma’arif Jepara, Ahad (21/5/2023).

Kegiatan ini dihadiri 78 peserta. Rinciannya 60 peserta dari unsur LKK MWC NU se-Kabupaten Jepara. Dan 18 orang dari unsur LKK PC NU Jepara. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Tanfidziyah PC NU Jepara KH Charis Rahman.

Dalam sambutannya, Kiai Charis menyampaikan agar fokus pelatihan yang diselenggarakan oleh LKK PCNU tidak hanya sekadar memperhatikan pencegahan dan penurunan stunting secara fisik saja, namun juga menyasar aspek lainnya. Semisal melakukan pencegahan dan penurunan stunting agama.

Kiai Charis berharap setiap program NU bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Termasuk unit terkecil masyarakat yakni level keluarga.

“PCNU berharap peserta pelatihan ini bisa menindaklanjuti dengan meneruskan ilmu yang diterima ke masyarakat di sekitarnya hingga tingkat keluarga,” jelas Kiai Charis.

Menurut Kiai Charis, LKKNU mempunyai tugas utama yakni melakukan kerja-kerja produktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat hingga melakukan pendekatan keluarga (ushroh) sebagai unit terkecil dari masyarakat.

“Progam yang dilaksanakan juga harus selaras dengan progam khusus PBNU yang disebut Satgas Keluarga Maslahah,” tandas Kiai Charis.

Sementara itu, Ketua LKK PCNU Jepara Sri Hana, S.H.I menyampaikan jika kegiatan pelatihan pencegahan dan penurunan stunting ini merupakan realisasi dari program kerja PC LKKNU bidang Sosial dan Kesehatan Keluarga.

Pelatihan ini merupakan kegiatan pertama setelah acara rakercab kedua PCNU Jepara yang dilaksanakan di Ponpes Hadziqiyah II, Nalumsari pada awal bulan Mei ini.

“LKKNU merupakan perangkat lembaga NU yang melaksanakan kebijakan teknis Nahdlatul Ulama melalui pemberdayaan masyarakat, untuk membentuk kemashlahatan keluarga, umat dan bangsa secara utuh dan berkelanjutan,” jelasnya.

Hana menambahkan karena kegiatan pencegahan dan penurunan stunting merupakan program nasional, LKK PCNU menggandeng DKK Jepara. Langkah ini merupakan wujud sinergitas program antara LKK PCNU dengan DKK Jepara.

“Selain narsum DKK juga support kegiatan ini dengan memberikan tablet tambah darah sebanyak 225 strip untuk dibagikan k setiap peserta,” ungkapnya.

Narasumber kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Penurunan Stunting adalah Try Wahyuningsih dari DKK Jepara dan psikolog Laily Nur Aini yang juga pengurus LKK PCNU Jepara.

Try Wahyuningsih menyampaikan materi tentang definisi, penyebab, dampak dan upaya pencegahan stunting.

Sedang Laily Nur Aini menyampaikan materi stunting dalam perspektif pola asuh orang tua dari sudut pandang psikolog.

Salah seorang peserta, Sholikah mengatakan mendapat banyak informasi terkait stunting dari kegiatan ini. Delegasi dari LKK NU Kecamatan Nalumsari ini berencana akan secepatnya menyosialisasikan kegiatan pencegahan kasus stunting di seluruh ranting NU Nalumsari.

“Langkah ini telah menjadi komitmen serta bagian dari program kerja yang diamanatkan oleh MWCNU Nalumsari,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Trending di Kabar