Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 15 Sep 2019 15:15 WIB ·

MA Matholiul Ulum Wakili Jateng dalam Internalisasi Nilai Kebangsaan di Ambon


 MA Matholiul Ulum Wakili Jateng dalam Internalisasi Nilai Kebangsaan di Ambon Perbesar

Kepala MA MU Banjaragung memberikan sambutan dalam apel pagi.

nujepara.or.id – Madrasah Aliyah Matholiul Ulum (MA MU) Banjaragung Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara menjadi sekolah swasta yang mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam kegiatan Intenalisasi Nilai Kebangsaan (Inti Bangsa) 2019 di Ambon, Maluku. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Sejarah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), 16-20 September 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Ali Mutadlo, Kepala MA MU dalam kegiatan apel pagi di sekolah setempat. Hal tersebut merupakan sebuah motivasi sekaligus prestasi yang diukir oleh madrasah yang berada di pedesaan. Sekolah di desa tidak menjadi alasan untuk tidak maju dan berkembang.

“Ada banyak tokoh bangsa ini yang sebenarnya berasal dari pedesaan yang kemudian berkembang untuk memajukan bangsa ini,” katanya di hadapan para siswa.

Dari MA MU Banjaragung diwakili oleh M. Dalhar, pengampu mata pelajaran Sejarah Indonesia dan Sejarah Pemintan. Yang bersangkutan akan mempresentasikan tulisan sejarahnya tentang ulama lokal dan menjelaskan pengalaman selama mengajar sejarah. Hasil dari pelatihan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan video pengajaran yang inspiratif dan menarik bagi para siswa.

Kegiatan Inti Bangsa 2019 di Ambon merupakan kompetisi penulisan sejarah yang diperuntukkan bagi para guru sejarah yang mengajar di SMA atau MA di seluruh Indonesia. Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti serangkaian model pendidikan sejarah yang menarik dari para ahli.

Dari Jawa Tengah hanya diwakili oleh dua sekolah, yaitu MA MU Banjaragung dan SMA Negeri 2 Pati. MA MU merupakan satu-satunya perwakilan sekolah di Jawa Tengah yang berasal dari KKMA 02 LP Maarif Nahdlatul Ulama Jepara.

Kegiatan Inti Bangsa di Ambon diikuti 45 para pengajar sejarah yang berasal dari perwakilan sekolah dari seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing provinsi beragam jumlahnya, ada yang satu dan dua pengajar sejarah. Peserta yang paling banyak adalah dari tuan rumah, Provinsi Maluku. (dm)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar