Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 19 Nov 2018 01:40 WIB ·

Mahasiswa Unisnu Tolak Politik Uang, Isu SARA, dan Hoaks!


 Mahasiswa Unisnu Tolak Politik Uang, Isu SARA, dan Hoaks! Perbesar


Jepara – Dua pasangan calon presiden Badan Ekseskutif Mahasiswa (BEM) Unisnu Jepara menyatakan menolak politik uang di Pemilu 2019 mendatang.
Penolakan juga diikuti ratusan mahasiswa Jepara saat mengikuti Sosialisasi Pemilu 2019 dan Debat Kandidat Calon Presiden BEM di depan Rektorat Unisnu Jepara Selasa (13/11) sore. Selanjutnya pemilihan Presiden BEM Unisnu dilaksanakan, Senin (19/11).
Di depan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara Jepara Subchan Zuhrie dan anggota Ris Andy Kusuma dan Siti Nur Wakhidatun, mereka juga menyatakan penolakan terhadap isu SARA dan tidak menyebarkan hoaks.
Ketua KPU Jepara, Subchan Zuhri mengapresiasi ajakan-ajakan tersebut.
“Mari sukseskan Pemilu 2019 dengan menolak hoaks, menolak SARA, dan menolak politik uang,” tegasnya.
Dia menjelaskan mahasiswa merupakan agen perubahan dengan berpikir cerdas dan kritis terhadap persoalan yang ada.
“Tidak menjadi agen berita hoaks. Karena mahasiswa sangat rentan dengan berita hoaks dengan mudahnya menyebarkan di media sosial,” imbuhnya.
Kesempatan itu pihaknya juga mengajak mahasiswa untuk berkonstribusi positif di Pemilu 2019 mendatang.
Caranya dengan terlibat dalam setiap tahapan pemilu.
Selama ini sebagian mahasiswa hanya tahu tahapan pemilu saat mencoblos surat suara saja. Padahal, tahapan pemilu meliputi pemutakhiran pemilih, pencalonan, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, perhitungan suara, rekapitulasi suara, dan penetapan calon terpilih.
KPU Kabupaten Jepara langsung mengajak mahasiswa mengecek nama mereka sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum.
“Caranya melalui handphone. Semuanya sudah pakai Android. Buka aplikasinya dan masukan NIK. Nanti akan muncul terdaftar di TPS berapa dan di desa mana,” paparnya.
Subchan menambahan mahasiswa juga bisa berkontribusi menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Rencananya KPU Kabupaten Jepara akan membuka rekrutmen anggota KPPS pada Maret mendatang.
Pada Pemilu 2019 mendatang di Kabupaten Jepara ada 3.285 TPS. Setiap TPS membutuhkan 7 anggota KPPS.
Sehingga kebutuhannya mencapai 22.995 anggota. “Bagi yang ingin bisa kembali ke kampung halamannya untuk mendaftar menjadi anggota KPPS,” paparnya.
Sementara itu, Ketua KPU Mahasiswa Unisnu Jepara, Najih mengucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Jepara karena sudah memfasilitasi sosialisasi Pemilu 2019 dan Debat Kandidat Calon Presiden BEM.
Periode ini ada 2 calon presiden dan wakil presiden BEM Unisnu. Yaitu, calon nomor 1 Khoirul Ma’arif dan Khabib Aminudin. Untuk calon nomor 2 M Sahal Fikri dan Atika Dwi Cahyani. “Diharapkan teman-teman mahasiswa bisa aktif mengikuti tahapan pemilu. Di tahun mendatang akan memilih Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten,” paparnya. (ip)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: