nujepara.or.id – Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, sudah menjadi agenda rutin dari Majelis Taklim al-Fauziyah Desa Banjaragung Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dengan memberikan santunan kepada para dhuafa. Santunan diberikan kepada puluhan orang dhuafa yang terdiri atas masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan anak-anak yatim.
Pagi itu, jumlah jamaah yang hadir lebih banyak
dari pekan sebelumnya. Pada Selasa (28/5) terakhir Ramadhan, para pengurus
majelis taklim sudah mempersiapkan bingkisan berupa uang tunai, paket sembako,
dan beras kepada para kelompok yang berhak (mustahiq). Sebagian besar mereka
yang menerima adalah dari jamaah majelis taklim maupun anggota keluarganya.
Ketua majelis taklim Al-Fauziyah, Nur Istiqlaliyah
menuturkan bahwa kegiatan sosial berupa santunan sudah menjadi agenda rutin
para jamaah setiap tahun menjelang Idul Fitri. “Beberapa tahun yang
terakhir, zakat fitrah para jamaah dikumpulkan dan dikelola panitia majelis
taklim. Alhamdulillah semua dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Di samping zakat, lanjutnya, tiga tahun terakhir
juga ada santunan bagi masyarakat yang tidak mampu dan anak-anak yatim berupa
uang tunai. Tahun 2019 jumlahnya meningkat mencapai 80 orang.
“Alhamdulillah, ada orang-orang yang memberikan sebagian hartanya untuk disalurkan
kepada yang berhak menerima,” jelasnya.
Secara umum, pada Ramadan tahun ini ada peningkatan
santunan, yaitu pemberian paket sembako dari donator.
Majelis Taklim Al-Fauziyah merupakan salah satu kelompok kajian ibu-ibu yang memiliki jamaah paling banyak di Desa Banjaragung. Jumlah jamaahnya meliputi 500-an jamaah yang berasal dari beberapa dukuh di Desa Banjaragung. Kajian rutin dilakukan setiap Selasa siang. Pada bulan Ramadhan, kajian dilaksanakan pada pukul 06.00 pagi. (dalhar)
nujepara.or.id – Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, sudah menjadi agenda rutin dari Majelis Taklim al-Fauziyah Desa Banjaragung Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dengan memberikan santunan kepada para dhuafa. Santunan diberikan kepada puluhan orang dhuafa yang terdiri atas masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan anak-anak yatim.
Pagi itu, jumlah jamaah yang hadir lebih banyak
dari pekan sebelumnya. Pada Selasa (28/5) terakhir Ramadhan, para pengurus
majelis taklim sudah mempersiapkan bingkisan berupa uang tunai, paket sembako,
dan beras kepada para kelompok yang berhak (mustahiq). Sebagian besar mereka
yang menerima adalah dari jamaah majelis taklim maupun anggota keluarganya.
Ketua majelis taklim Al-Fauziyah, Nur Istiqlaliyah
menuturkan bahwa kegiatan sosial berupa santunan sudah menjadi agenda rutin
para jamaah setiap tahun menjelang Idul Fitri. “Beberapa tahun yang
terakhir, zakat fitrah para jamaah dikumpulkan dan dikelola panitia majelis
taklim. Alhamdulillah semua dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Di samping zakat, lanjutnya, tiga tahun terakhir
juga ada santunan bagi masyarakat yang tidak mampu dan anak-anak yatim berupa
uang tunai. Tahun 2019 jumlahnya meningkat mencapai 80 orang.
“Alhamdulillah, ada orang-orang yang memberikan sebagian hartanya untuk disalurkan
kepada yang berhak menerima,” jelasnya.
Secara umum, pada Ramadan tahun ini ada peningkatan
santunan, yaitu pemberian paket sembako dari donator.
Majelis Taklim Al-Fauziyah merupakan salah satu kelompok kajian ibu-ibu yang memiliki jamaah paling banyak di Desa Banjaragung. Jumlah jamaahnya meliputi 500-an jamaah yang berasal dari beberapa dukuh di Desa Banjaragung. Kajian rutin dilakukan setiap Selasa siang. Pada bulan Ramadhan, kajian dilaksanakan pada pukul 06.00 pagi. (dalhar)