Menu

Mode Gelap
Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-490, KH. Marzuki Mustamar Ingatkan Berkah Jaga NKRI FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?) Kepahlawanan Ratu Kalinyamat dan Kedigdayaan Maritim Jepara Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan Politik Kebudayaan Santri ala KH. Ahmad Fauzan

Kabar · 8 Nov 2022 03:12 WIB ·

Mbah Yai Ahmad Fauzan: Sosok Ulama – Umaro, Layak Jadi Pahlawan Nasional?


 Mbah Yai Ahmad Fauzan: Sosok Ulama – Umaro, Layak Jadi Pahlawan Nasional? Perbesar

Oleh H Hisyam Zamroni*

nujepara.or.id – Mbah Yai Ahmad Fauzan adalah fenomena. Beliau adalah seorang ulama sekaligus umaro’ yang multitalenta dalam pergerakan pra kemerdekaan Republik Indonesia dan sekaligus menjadi pionir pascakemerdekaan. 

Mbah Yai Ahmad Fauzan memiliki visi nasionalisme karena dididik di pesantren oleh ulama-ulama masyhur nusantara yaitu Simbah Chasbullah Balekambang, Simbah Kholil Rembang, dan lainnya yang menempa jiwa nasionalisme beliau sehingga didapuk untuk mempimpin perlawanan terhadap penjajah Jepang di Pati. Perlawanan itu berakhir dengan kekalahan pihak Jepang. 

Pasca  kemerdekaan Mbah Yai Fauzan tetap melanjutkan perjuangannya. Beliau diangkat menjadi Kepala Departemen Agama Kabupaten Jepara masa tugas  1950 – 1959. Pada periode masa jabatan itu, beliau menerapkan proses mengakrabkan antara institusi Depag dan masyarakat yaitu melalui upaya seluruh KUA di Kabupaten Jepara diharuskan  mengadakan pengajian umum dalam rangka dakwah islamiyyah dan sosialisasi program program Depag kepada masyarakat.

Mbah Yai Ahmad Fauzan juga pelopor Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Jepara. Beliau juga seorang muharrik di Kota Ukir. Mbah Yai Ahmad Fauzan menggunakan metode dakwah kultural dalam melayani masyarakat. Sehingga tak heran jika nama besar Mbah Yai Ahmad Fauzan hingga kini masih terpatri di benak sanubari masyarakat sebagai ulama sekaligus umaro yang dekat dengan masyarakat. Model dakwah yang beliau sampaikan adalah melalui syi’iran sehingga masyarakat mudah menangkap pesan pesan keagamaan dan sosial. 

Realitas perjuangan Mbah Yai Ahmad Fauzan ini hingga kini masih terus dikenang oleh masyarakat Jepara. Bahkan tanggal beliau wafat yakni pada 6 Robi’ul Akhir, masyarakat mengadakan khoul untuk Mbah Yai Fauzan. Khoul itu juga sekaligus agar masyarakat bisa menjadikan bah Yai Fauzan sebagai suri-tauladan dalam kehidupan sehari hari. 

Hal ini memang fenomena yang langka atau bahkan mungin satu satunya di Indonesia. Sosok Kepala Kandepag tahun 1950 – 1959 Mbah Yai Ahmad Fauzan “dikhouli” tiap tanggal 6 Robi’ul Akhir. Khoul ini dihadiri oleh para Habaib, Ulama Kyai, Umaro dan masyarakat umum di maqbaroh Mbah Yai Fauzan, yakni Pekuburan Suromoyo Kedung-Leper Bangsri Jepara. 

Perjuangan Mbah Yai Ahmad Fauzan pra dan pascakemerdekaan adalah riil dan nyata. Bisa jadi jika kita serius mengumpulkan berbagai hal terkait perjuangan beliau, maka  Mbah Yai Fauzan dapat diusulkan menjadi Pahlawan Nasional pada tahun tahun mendatang. Aamiin

*Ketua KUA Jepara, Wakil Ketua PCNU Jepara

Artikel ini telah dibaca 417 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-490, KH. Marzuki Mustamar Ingatkan Berkah Jaga NKRI

2 Desember 2023 - 00:42 WIB

FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?)

10 November 2023 - 09:14 WIB

Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan

7 November 2023 - 01:14 WIB

Pj Bupati Jepara, pimpinan Baznas Jepara foto bersama dengan pengurus panti asuhan penerima bantuan PPS, Senin (6/11/2023)

Haul KH. Ahmad Fauzan ke-51, Keteladanan dari Ulama Organisatoris

30 Oktober 2023 - 08:55 WIB

Puncak HSN 2023 di Desa Tahunan, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga Doorprize Menarik untuk Warga Nahdliyin

29 Oktober 2023 - 05:49 WIB

Acara Haul KH. Abdul Hadi Desa Tengguli Berlangsung dengan Meriah dan Khidmat

24 Oktober 2023 - 03:26 WIB

Trending di Headline