Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 6 Sep 2021 14:56 WIB ·

Menjadi Kader NU Harus Percaya Diri


 Menjadi Kader NU Harus Percaya Diri Perbesar

Semaan Alqur’an dan Pembacaan Rotibul Haddad JQH MWCNU Mlonggo. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – KH Haris Rohman, Rois Syuriyah MWCNU Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara mengatakan menjadi kader NU harus percaya diri (PD). Kepercayaan diri itu harus dibuktikan dengan mengajak teman-teman  untuk ikut bergabung dalam kegiatan-kegiatan NU, seperti dalam kegiatan Semaan Alqur’an Jam’iyah Qurra Wal Huffad (JQH) MWC NU Mlonggo. Hal itu disampaikan Kiai Haris, sapaan akrab KH Haris Rohman saat Sema’an Alqur’an JQH MWC NU Kecamatan Mlonggo di Masjid Baitul Muttaqin Desa Jambu, Ahad (5/9/2021).

“Kita ikut kegiatan Sema’an Alqur’an itu sudah baik, tetapi masih ada kurangnya, jika kita tidak mengajak teman untuk bergabung mengikuti sema’an, karena NU itu organisasi gerakan,”tuturnya.

Lebih lanjut, Kiai Haris menjelaskan bahwasanya umat Nabi Muhammad merupakan umat yang terbaik,  sebagaimana  dalam Alqur’an  surat Ali Imron ayat 110 “Kuntum khoiro ummatin ukhrijat” kalian adalah umat yang terbaik yang  dilahirkan. Ciri umat terbaik adalah mau untuk beramar makruf dan nahi munkar yang di dasari dengan iman kepada Allah.

“Amar makruf itu  bisa dilakukan oleh semua orang, sedangkan nahi munkar tidak bisa dilakukan semua orang karena ada syarat khusus. Target dari amar makruf adalah dijauhkannya dari kemaksiatan,” tegasnya.

Kegiatan Sema’an Alqur’an JQH MWCNU Kecamatan Mlonggo dilaksanakan selapan sekali. Kegiatan sema’an Alqur’an ini dirangkai dengan pembacaan Rotib Al Haddad. Hadir dalam kegiatan tersebut Habib Husein Al Hadad, KH Ahmad Mudhofir, Ketua Tanfidiyah NU Ranting se Kecamatan Mlonggo, Anggota Ansor, Banser, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU dan Jamaah Masjid Baitul Muttaqin Jambu. (kn)

Artikel ini telah dibaca 152 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

YPMNU Jepara Gelar Simulasi Manasik Haji, Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

3 November 2025 - 10:14 WIB

manasik haji YPMNU Jepara

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Trending di Kabar