Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 11 Mar 2019 01:14 WIB ·

Menristekdikti Resmikan Perpustakaan Unisnu Jepara


 Menristekdikti Resmikan Perpustakaan Unisnu Jepara Perbesar

Nujepara.or.id – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara tancap gas untuk mewujudkan kampus yang ideal dan maju sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu hal yang dilakukan untuk mewujudkan itu semua adalah dengan pembaruan gedung perpustakaan.

Pada Jum’at  (8/3/2019) Unisnu menyelenggarakan Peresmian Gedung Perpustakaan. Gedung perpustakaan diresmikan langsung Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi H. Mohamad Nasir.

Peresmian gedung perpustakaan Unisnu dihadiri juga Kepala LLDIKTI wilayah VI Sugiharto, Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Agus Indarjo, Ketua Umum Yaptinu H Shodiq Abdullah, Rektor Unisnu Jepara H. Sa’dullah Assa’idi, Syuriyah PCNU Jepara KH Kamil Ahmad, dosen dan karyawan Unisnu Jepara, tamu undangan dan juga mahasiswa.

“Unisnu sampai saat ini terus berusaha untuk meningkatkan kualitasnya, salah satunya dengan meningkatkan kualitas perpustakaan, baik gedung maupan bahan literasi yang ada di dalamnya,” tutur Ketua Yaptinu Jepara H. Shodiq Abdullah.

Dalam arahannya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi H. Mohamad Nasir mengemukakan pentingnya perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan era revolusi industry 4.0.

“Unisnu ke depan mengembangkannya dalam era revolusi industry 4.0 harus pada arah digital, kalau kita tidak mengarah ke digital akan ketinggalan, inovasinya harus mengarah ke digital, contohnya adalah kuliah daring, menyiapkan laboratorium berdasarkan daring, artificial intelligent dikembangkan, internet dan IT harus dikembangkan, kalau hal ini gak dikembangkan, kita akan ketinggalan,” ujarnya.

Menristekdikti juga berpesan agar seimbang dalam menlakukan inovasi, mengintegrasikan antara faktor human dan digital. Perguruan tinggi yang tidak kreatif dan inovatif akan ditinggalkan.

Setelah acara peresmian gedung perpustakaan Unisnu, Menristekdikti menyempatkan diri untuk meninjau hasil karya dan inovasi mahasiswa unisnu Jepara di bidang desain produk, desain komunikasi visual dan juga budidaya perairan.

Selain meresmikan Gedung perpustakaan Unisnu Jepara, Menristekdikti juga meresmikan NU corner, yang lokasinya masih berada di gedung perpustakaan Unisnu Jepara. NU corner merupakan ruang khusus yang berisi kitab kuning, buku dan literasi tentang islam aswaja dan Ke-NU-an. (roni)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: