nujepara.or.id – Ketergantungan akan teknologi merupakan sesuatu yang sangat sulit dihindari dan dipisahkan pada era serba digital seperti saat ini. Hal ini berdampak pada sistem pendidikan, terutama pendidikan tinggi di Indonesia. Sehingga pada akhirnya perguruan tinggi di Indonesia mulai mererapkan sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam lingkungan kampus.
Saat ini dunia pendidikan khususnya pendidikan tinggi tak terkecuali Politeknik Balekambang Jepara berlomba-lomba menjadikan kampusnya berbasis teknologi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan perguruan tinggi menjadi “world class university”. Tentu butuh upaya keras dalam mewujudkannya, berbagai upaya dilakukan oleh pihak institusi.
Di antaranya dengan menciptakan suasana lingkungan kampus yang mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi dalam segala hal, mulai dari sistem pembelajaran, kurikulum, sarana parsarana, dan juga termasuk situs kampus. Sehingga mahasiswa dapat mengkases informasi secara mudah dan cepat. Mulai KRS, KHS, bahkan e-learning dan materi-materi pembelajaran bisa dengan mudah diakses.
Sebagai upaya dalam rangka mewujudkan kampus berbasis teknologi, Politeknik Balekambang Jepara menggandeng BLC Telkom Klaten. Penandatanganan MoU dilaksanakan pada Sabtu (5/12/2020) di Kantor BLC Telkom Klaten. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Politeknik Balekambang Jepara Miftahudin, S.Ag., M.M. dan Koordinator BLC Telkom Klaten Suwandono.
Sebagai follow up dari MoU tersebut, disepakati beberapa hal di antaranya adalah pertama, pendampingan BLC Telkom Klaten dalam rangka menjadikan Polibang Jepara menuju Smart Campus; kedua, Polibang Jepara menjadi pusat data (data center) berbasis pesantren; dan yang ketiga adalah pendiran BLC Telkom Polibang.
Disampaikan koordinator BLC Telkom Klaten, Suwandono bahwa salah satu alasan didirikannya BLC di Balekambang adalah sebagaimana diketahui bahwa Polibang Jepara adalah satu-satunya politeknik berbasis pesantren yang ada di bawah naungan yayasan pesantren.
Sehingga pesantren Balekambang nantinya tidak hanya mampu menguasai pendidikan agama melainkan juga bisa kompeten di bidang IT. Inilah yang menjadi tujuan dan sumbangsih BLC Telkom Klaten dalam memberi semangat kepada para pengelola pesantren untuk membawa perubahan di Balekambang pada umumnya dengan melalui institusi politeknik. (nh)