Menu

Mode Gelap
Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

Kabar · 23 Sep 2017 08:27 WIB ·

Menyemai Pesan Damai dari Jepara


 Menyemai Pesan Damai dari Jepara Perbesar

Jepara – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Jepara mengapresiasi kegiatan Kemah Kebangsaan yang diselenggarakan Lakpesdam PCNU Jepara bekerja sama dengan Jaringan Gusdurian Jepara bertempat di lokasi wisata Akar Seribu desa Plajan, kecamatan Pakisaji, kabupaten Jepara, Jumat-Sabtu (22-23/09/2017).
Apresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua PCNU Jepara H. Hisyam Zamroni saat memberikan sambutan mewakili PCNU Jepara. Sehari sebelumnya, kata dia juga dilaksanakan event serupa di desa Tunahan, kecamatan Keling.
Dijelaskannya, di Keling dilaksanakan Deklarasi Panca Akur yang diikuti oleh lintas agama Islam, Hindu dan Budha. Kegiatan tersebut digagas oleh penganut qadiriyah, Syekh Fata Al Qadri.
Hisyam yang juga sebagai Kepala KUA kecamatan Keling itu menegaskan bahwa antar umat beragama di Jepara bisa saling hidup berdampingan. “Di Keling ada Masjid yang berhadap-hadapan langsung dengan Vihara,” tandasnya.
Karenanya, ia berpesan tidak perlu melihat ke sana-sana. “Tapi lebih penting kita belajar dari daerah sendiri. Kalo toleransi kita jaga InsyaAllah kita akan tetap hidup damai,” sambung Hisyam.
Di daerah (Jepara, red) tidak ada gesekan. “Kita sepakat dari Jepara membawa pesan damai,” imbuhnya disambut tepuk tangan peserta.
 
Berdampingan Lahir Sampai Mati
Prihatin, Petinggi desa Plajan menambahkan di desanya antara Islam, Kristen, Hindu dan Budha bisa hidup berdampingan mulai lahir sampai mati. Setiap kali ada event antar umat beragama saling membantu. Bahkan ada satu masjid yang digunakan untuk kegiatan NU dan Muhammadiyah.
“Kita harus bersama. Kita lahir dalam keadaan suci. Agama bertujuan untuk kebaikan. Karena perbedaan muaranya adalah untuk kebersamaan,” jelas Ibu Petinggi ini.
Dirinya mengibaratkan bahwa batik mulanya dari kain warna putih. Setelah dibubuhkan warna kuning, hijau batik pun menjadi indah. Prihatin juga menambahkan baik buruknya seseorang bukan karena agamanya tapi lantaran “oknum” agama yang akan menjadikan buruk citra agama yang dianutnya.
“Selama umat beragama hidup dalam kebersamaan kerukunan akan tetap terjaga,” pungkas Prihatin.
Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Ahmad Sahil berharap melalui kemah kebangsaan yang diikuti usia remaja lintas agama peserta bisa mengeksplorasi tentang agama-agama yang ada.
Pasca kegiatan, kiai muda yang akrab disapa Gus Sahil itu menambahkan peserta menjadi duta damai di saat keberagaman di negara ini mengalami banyak tantangan.
Kegiatan bertajuk “Hidup Damai dalam Keberagaman” ini diikuti oleh 30an peserta yang berasal dari Jepara, Pati dan luar daerah.
Peserta bersama fasililator selain banyak bicara soal kebhinekaan, di hari kedua, Sabtu (23/09/2017) peserta melakukan out bond dan kunjungan di beberapa tempat ibadah di desa Plajan di antaranya masjid, gereja, pura, vihara. (sm)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025

7 Juli 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI

6 Juli 2025 - 13:14 WIB

Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus

5 Juli 2025 - 17:39 WIB

Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader

30 Juni 2025 - 20:50 WIB

Suasana Workshop Public Speaking Muslimat NU Jepara yang digelar di Mutia Vie Cafe & Resto, Senenan, Tahunan, Jepara, Sabtu (28/6/2025).

Ranting NU Demangan Catatkan Sejarah, Lantik Tiga Banom Sekaligus dalam Acara Lailatul Ijtima’

27 Juni 2025 - 11:45 WIB

Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

12 Juni 2025 - 09:54 WIB

Suasana penyembelihan hewan kurban Iduladha 1446 H di Majelis An-Nahdhoh Balekambang Jepara.
Trending di Kabar