Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 31 Okt 2022 04:16 WIB ·

Menyemarakkan Hari Santri, UNISNU Menyelenggarakan Pelatihan untuk Santri


 Menyemarakkan Hari Santri, UNISNU Menyelenggarakan Pelatihan untuk Santri Perbesar

Masih dalam rangka menyemarakkan hari santri 2022, UNISNU Jepara menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan untuk santri di Jepara dengan tajuk MENCETAK SANTRIPRENEUR: Pemberdayaan Santri Jepara dalam Wirausaha dengan Pelatihan Desain Furnitur Berbasis 3Dimensi yang bertempat di Laboratorium komputer Fakultas Saintek UNISNU Jepara, Minggu (30/10/2022).

Pelatihan ini diikuti oleh 23 peserta dari berbagai pesantren di Jepara, Suhartono sekretaris UNISNU Science and Tecnopark yang sekaligus instruktur pelatihan mengatakan para santri sangat antusias untuk mengikuti pelatihan ini, materi pelatihan terdiri dari mental wirausaha, Perencanaan bisnis, Permodalan, dan praktik desain menggukan program 3dimensi.

“Masing-masing pesantren mengirimkan 1 santri, jadi kami berkoordinasi dengan Gus Rizal – panggilan akrab Syaful Rizal ketua lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama Kabupaten Jepara untuk berkomunikasi dengan pihak pesantren,” lanjut Suhartono.

Pelatihan dibuka oleh ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Jepara (YAPTINU Jepara) Dr. H. Shodiq Abdullah, M. Ag, dalam sambutannya mengatakan bahwa santri jaman sekarang harus berfikir berwirausaha untuk mengimplementasikan konsep sukses dunia dan akhirat, santri yang sukses akan lebih bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

“Dalam memulai usaha santri harus bermental kuat, mempunyai ilmu bisnis dan dapat mengakses modal, selain itu do’a menjadi senjata paling ampuh bagi santri untuk merubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin,” imbuhnya.

Dalam sesi perencanaan bisnis, materi disampaikan oleh Nor Hadi dari UIN Walisongo Semarang, dalam paparannya mengetengahkan pentingnya analisa peluang, kemampuan sumber daya santri, kehalalan bahan baku dan sistem pemasaran.

Hadir juga dalam pelatihan tersebut Adipta – Pimpinan salah satu bank syariah di Jepara yang menjelaskan proses permodalan syariah yang dapat diakses oleh santri, terutama yang baru memulai rintisan usahanya.

Dalam sesi terakhir santri diberi pelatihan bagaimana mengoperasikan 3D software komputer untuk memvisualkan rancangan furnitur dalam bentuk tiga dimensi yang diharapkan bermanfaat bagi santri yang akan menekuni usaha furnitur di masa mendatang. (AS)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

YPMNU Jepara Gelar Simulasi Manasik Haji, Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

3 November 2025 - 10:14 WIB

manasik haji YPMNU Jepara

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Trending di Kabar