Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 8 Mei 2021 15:07 WIB ·

MTs Walisongo Pecangaan Santuni Siswa Yatim Setahun Dua Kali


 MTs Walisongo Pecangaan Santuni Siswa Yatim Setahun Dua Kali Perbesar

MTs Walisongo Pecangaan rutin santuni siswa yatim setahun dua kali. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo Pecangaan Jepara salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah LP Ma’arif NU Kabupaten Jepara memiliki kepedulian utamanya kepada anak-anak yatim. Kepedulian tersebut diaplikasikan dalam bentuk Santunan Yatama yang selama setahun dilaksanakan 2 kali pada bulan Muharram dan jelang Hari Raya Idul Fitri.

Kepala MTs Walisongo Pecangaan, Achmad Zainudin mengatakan tahun ini peserta didik yang menerima santunan sejumlah 8 anak. “Dari kelas 7 ada 2 anak, kelas 8 ada 2 anak, dan kelas 9 4 anak,” katanya.

Kegiatan Santunan tersebut dibarengkan dengan Khatmil Qur’an dan Buka Bersama Dewan Guru serta Karyawan yang berlangsung di madrasah setempat, Jum’at (7/5).

Dikemukakan Zainudin, peserta didik yatim selain menerima santunan setahun 2 kali, biaya pendidikan mereka selama sekolah juga gratis.

“Santunan dan biaya pendidikan untuk anak yatim adalah bagian dari program orang tua asuh. Adapun sumber anggaran dari donatur, dermawan, dan aghniya” lanjutnya.

Pihaknya juga menjelaskan program santunan di madrasah yang bernaung di bawah Yayasan Walisongo Pecangaan ini sudah berlangsung sejak lama. “Dulu hanya di bulan Muharram saja, mulai 2019 kami mencoba untuk meningkatkan. Dan Alhamdulillah sekarang setahun bisa berjalan dua kali,” tambahnya.

Masih menurut guru yang akrab disapa Pak Zen, program tersebut bertujuan untuk ngalap berkah anak yatim. Juga menumbuhkan rasa peduli terhadap anak yatim, bahwa tanpa ayah pun masih ada yang peduli. Serta wujud melaksanakan pasal 34 ayat 1 UUD 1945.

Dari program santunan dan orang tua asuh pengurus MWCNU Pecangaan tersebut berharap semakin meningkatkan kesadaran untuk berbagi terhadap sesama terutama anak yatim. “Sehingga mereka yang yatim bisa tetap belajar sebagaimana peserta didik yang lainnya,” harapnya.

Di samping itu pihaknya juga meyakini dengan peduli dan memperhatikan anak yatim akan berdampak positif terhadap madrasah. (sm)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline