Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 8 Agu 2022 05:53 WIB ·

Muharram, Masjid Baitul Muttaqin Bulungan Santuni 20 Yatim Piatu


 Muharram, Masjid Baitul Muttaqin Bulungan Santuni 20 Yatim Piatu Perbesar

nujepara.or.id – Muharram merupakan bulan peduli dan berbagi. Khususnya untuk anak-anak yatim piatu. Kepedulian itu juga anjuran agama yang diabadikan dalam Alquran. 

Kegiatan untuk membahagiakan anak-anak yang sudah tak punya orang tua itu seperti yang dilakukan pengurus Masjid Baitul Muttaqin RW 4 Desa Bulungan Kecamatan Pakisaji Jepara. Mereka menyantuni 20 anak yatim piatu dari delapan RT di kawasan RW 4 Desa Bulungan.

Dana santunan itu dihimpun dari warga dan kumpulan pengajian di wilayah RW 4. Total dana santunan yang berhasil dihimpun dari masyarakat sebesar Rp30,09 juta. 

“Panitia mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga terhadap puluhan yatim dan piatu ini. Santunan ini sekaligus tersirat pesan jika akan selalu ada orang-orang yang peduli dengan yatim piatu. Mereka tak sendirian menyongsong masa depannya,” kata Ketua Ta’mir Masjid Baitul Muttaqin, Ahmad Mukarrom, Ahad (7/8/2022) malam.

Selain santunan yatim piatu dan pengajian yang disampaikan oleh KH Ahmad Munawwir dari Mantingan, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi KOIN Lazisnu NU Bulungan. Sosialisasi disampaikan langsung oleh Ketua Tanfidziyah NU Bulungan Kyai M Soleh, MPd.

Soleh berharap warga NU mendukung progam Lazisnu. Soleh yang juga Ketua Lazisnu MWC Pakisaji ini berencana menggandeng Ketua RT di wilayahnya agar bersama-sama “nyengkuyung” progam ini.

“Koin Lazisnu itu maksudnya bukan mengumpulkan uang recehan itu. Ini progam menghimpun zakat, infaq dan shodaqoh. Tapi tidak seperti ACT yang ternyata dananya diselewengkan. Kalau progam NU insyaallah amanah,” ujarnya.

Dana yang terkumpul dari Koin Lazisnu akan digunakan untuk menyokong berbagai progam yang sudah ditetapkan Lazisnu Cabang Jepara. Ada empat sektor yang disasar progam Lazisnu yakni pendidikan, kesehatan, sosial dan tanggap bencana.

“Progam ini dari, oleh dan untuk warga NU. Jadi mari kita dukung bersama,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 143 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: