Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 16 Mei 2016 05:29 WIB ·

Musker NU Bangsri Suarakan Kekompakan


 Musker NU Bangsri Suarakan Kekompakan Perbesar

IMG_1785

JEPARA – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara menggelar Musyawarah Kerja (Musker) I, Minggu (15/5) pukul 14.00 di kantor MWC setempat. Acara itu dihadiri puluhan pengurus NU.
Dalam sambutannya, ketua MWC NU Kecamatan Bangsri, Ihsan mengajak kepada para pengurus NU Bangsri untuk menyukseskan berbagai program yang direncanakan selama lima tahun ke depan. “Kami mengajak para pengurus untuk menyukseskan berbagai program yang direncakan berbagai lembaga yang ada di NU Bangsri,” ajaknya.
NU, menurutnya, perlu kekompakan dan kebersamaan agar roda organisasi berjalan dengan baik. “Kita  harus senantiasa berjalan bersama dan kompak untuk menyukseskan program-program NU,” tegasnya.
Dalam Musker yang pertama dari pengurus baru itu masing-masing lembaga yang ada dibagi menjadi beberapa komisi untuk menyusun rencana lima tahun ke depan. Terdapat lima komisi antara lain: Komisi A  terdiri dari rumpun organisasi dan kader antara lain: Muslimat, GP Ansor, Fatayat, IPNU, dan IPPNU. Komisi B terdiri dari rumpun pendidikan antara lain: Ma’arif, LDNU, Lakpesdam, LBMNU, RMI NU, LTNNU, dan Pergunu. Komisi C terdiri dari rumpun ekonomi antara lain: LPNU, Lazisnu, LPPNU, KBIH NU, dan LWPNU. Komisi D rumpun profesi antara lain: JQH NU, LTM NU, LPBH NU, Jatman, dan LK NU. Yang terakhir Komisi E terdiri dari rumpun seni budaya antara lain: Ishari NU, Pagar Nusa, dan Lesbumi NU.
Efisiensi
Masing-masing lembaga diberi kesempatan untuk berkordinasi dan merumuskan rencana kegiatan strategis yang akan dilakukan. Di bagian akhir, setiap komisi menyampaikan hasil musyawarah yang sudah dilakukan. Turut hadir pula perwakilan Lazisnu dari PCNU Jepara untuk berkordinasi dengan lembaga terkait.
Salah seorang pengurus Syuriah MWC NU Bangsri KH Kholik Salim mengimbau kepada seluruh penguruh NU untuk menerapkan filosofi  “satu kali empat, bukan empat kali satu”. Artinya, satu rapat atau pertemuan dapat menyelesaikan empat persoalan. Bukan empat kali rapat hanya membahas satu persoalan. “Sepertinya ini sederhana tapi perlu dibiasakan oleh para pengurus NU,” katanya. (M Dalhar/ms)
 

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar