Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Hujjah Aswaja · 18 Jul 2022 04:10 WIB ·

Muskercab NU Jepara Menyoroti Zona Ekspansi Industri, Gus Yatun: Harus Jelas Manfaat dan Mudharatnya!


 KH Hayatun Nufus, Rais Syuriyah PCNU Jepara saat memberikan sambutan. Perbesar

KH Hayatun Nufus, Rais Syuriyah PCNU Jepara saat memberikan sambutan.

nujepara.or.id- Musyawarah Kerja Cabang Nahdlatul Ulama (Muskercab NU) Kabupaten Jepara selesai digelar. Kegiatan yang dilaksanakan  di Pondok Pesantren Zhilalul Qur’an, Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara Minggu, (17/7/2022) mengangkat tema Revitalisasi Jam’iyyah Dalam Penerapan Kebijakan Umum PCNU Jepara.

Dari pantauan nujepara.or.id, hasil sidang enam komisi yang terdiri dari Komisi Agama dan Ideologi, Komisi Pendidikan dan Profesi Bidang Pendidikan, Komisi Ekonomi, Kesehatan, Pertanian, Perkebunan, Nelayan, Peternakan dan Perikanan. Komisi Politik, Hukum, Sosial Budaya, Jaringan dan Kerjasama, Komisi Organisasi, Kelembagaan dan Kaderisasi NU, serta Komisi Bahtsul Masail, masing-masing merumuskan program kerja jangka panjang maupun jangka pendek.

Beberapa  program besar PCNU Jepara yang dirumuskan oleh masing-masing komisi, mulai rencana mendirikan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU), revitalisasi koin NU oleh Lazisnu, pengembangan usaha oleh Lembaga Ekonomi NU yang dituangkan dalam MoU dengan MWC Tahunan terkait air mineral BLJ, hingga penguatan ideologi Aswaja di kalangan Nahdliyin.

Sebelumnya, dalam pembukaan Muskercab NU yang dihadiri oleh seluruh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara, Lembaga NU, Badan Otonom (Banom), MWC NU se Kabupaten Jepara, Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif, Kapolsek, Danramil serta Forkopimcam, ada beberapa permasalahan yang menjadi sorotan, yakni ekspansi zona industri, Ranperda Pesantren dan Ranperda RT/RW.

Rois Syuriah KH Hayatun Nufus dan Ketua Tanfidziyah KH Charis Rohman menegaskan jika NU akan terus mengawal dua ranperda itu. Terlebih Ranperda RT/RW yang ingin menambah jumlah kawasan industri di Jepara.

“NU tak ingin Pemkab dan DPRD Jepara “masuk angin” sehingga kebijakan itu justru malah memunculkan masalah di kemudian hari”, ujar Gus Yatun, sapaan akrab KH Hayatun Nufus.

“Pabrik-pabrik yang ada itu dievaluasi dulu dari berbagai sisi. Kami tidak menolak investor tapi harus jelas manfaat dan mudharatnya untuk Jepara,” tandas Gus Yatun. (ua/mo)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

Semangat Kepahlawanan dan Jiwa Altruisme Sosial

8 November 2024 - 15:47 WIB

Ilustrasi pejuang perempuan.

MWC NU Tahunan Serukan Jaga Kondusifitas Selama Pilkada

2 November 2024 - 13:32 WIB

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara KH. Ali Masykur menyerukan agar tetap menjaga kondusivitas selama proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada 27 Nopember 2024.

YPMNU Jepara Adakan Simulasi Manasik Haji

1 November 2024 - 20:32 WIB

Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU cabang Jepara menyelenggarakan Simulasi Manasik Haji.
Trending di Hujjah Aswaja