Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 25 Mar 2020 05:42 WIB ·

Muslimat NU Jepara Instruksikan Tunda Kegiatan Libatkan Massa


 Muslimat NU Jepara Instruksikan Tunda Kegiatan Libatkan Massa Perbesar

Gebyar Festival Aswaja NU yang diselenggarakan PC Muslimat NU beberapa waktu yang lalu. (Dok. Muslimat NU)

nujepara.or.id – PC Muslimat NU Kabupaten Jepara menyikapi merebaknya Pandemi Covid-19 mengambil sikap yang ditujukan untuk seluruh anggota Muslimat NU se-Kabupaten Jepara. Instruksi dengan nomor 231/A/PCMNU/Jpr/III/2020 dikeluarkan 20 Maret 2020.

Salah satu isi instruksi tersebut adalah kegiatan pengajian dan perkumpulan anggota ditunda pelaksanaannya sampai keadaan dinyatakan aman dari virus Covid-19. Ikuti instruksi pemerintah.

Sebagai konsekuensi dari instruksi tersebut pihak PC Muslimat NU Jepara menunda beberapa agenda harlah Muslimat NU ke-74 di antaranya : Lomba Administrasi, Baksos KB – IVA, Seminar, Santunan Yatama dan Dluafa, Kunjungan Orang Sakit, Silaturahim Sesepuh Muslimat dan NU, Ziarah, Harlah ke Tegal dan Pengajian Akbar.

Ketua PC Muslimat NU Jepara, Hj. Noor Ainy mengatakan instruksi yang dikeluarkan pihaknya merupakan tindak lanjut dari imbauan atau instruksi yang dikeluarkan Presiden, Gubernur, Plt Bupati dan PP serta PW Muslimat NU.

“Instruksi ini kami keluarkan melihat sikon masyarakat/ anggota yang masih belum sadar maka perlu kiranya kita mngeluarkan instruksi. Setelah himbauan kurang diperhatikan,” katanya, Rabu (25/3).

Ditambahkannya, instruksi tersebut disosialisasikan melalui grup WA PC dilanjutkan ke PAC kemudian diteruskan  ke PR se-Kabupaten Jepara.

Selain instruksi untuk menunda kegiatan yang melibatkan massa, di dalam instruksi tersebut juga tercantum untuk melakukan munajat, riyadlah, serta do’a di rumah masing-masing agar negara Indonesia diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana dan penyakit.

Dikemukakan Ainy di samping urusan ruhaniyah, keperluan jasmaniyah tidak boleh ditanggalkan. Maka dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap tenang dan pola hidup bersih dan sehat perlu digalakkan.

“Sering cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker jika batuk pilek dan membudayakan etika batuk (menutup mulut dengan tisu), minimalkan kontak bersalaman/ jabat tangan dan cipika-cipiki, jaga kondisi dengan mengkonsumsi gizi seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup, serta jika demam, batuk pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan,” ajaknya. Ditanya tentang masa berlakunya instruksi tersebut pihaknya menjawab sampai sikon kondusif. “Harapannya semua anggta Muslimat mengikuti aturan agar bisa memutus mata rantai Covid 19,” harapnya. (ip)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar