nujepara.or.id – PC Muslimat NU Kabupaten Jepara menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara gelar Roadshow Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Covid-19 yang berlangsung sepekan (3-10/11).
Kegiatan yang dilaksanakan di 4 titik Kecamatan yakni Kedung, Nalumsari, Donorojo, dan Mlonggo ini diikuti PAC Muslimat NU se-Kabupaten Jepara. Setiap titik, kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi ibu Muslimat ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan delegasi dari PAC Muslimat.
Ketua PC Muslimat NU Jepara, Hj Noor Ainy mengatakan kegiatan adalah implementasi Germas di masyarakat yang sampai saat ini belum membumi dan membudaya.
“Pada masa Pandemi ini untuk memutus rantai penularan maka ibu-ibu Muslimat harus paham, mengimplementasikan 3 M plus Germas untuk meningkatkan imunitas tubuh sebagai salah satu bentuk pencegahan terhadap Corona,” katanya, Kamis (12/11).
Ditambahkan Ainy, Muslimat NU sebagai mitra Dinas Kesehatan merupakan tangan panjang yang bisa menjangkau sampai lapisan terbawah.
Ditambahkan Ketua PC Muslimat NU Jepara masa khidmah 2015 – 2020 itu untuk memutus mata rantai Covid-19 pihaknya juga sudah melakukan ikhtiar lahir dan batin.
Di antara kegiatan-kegiatan yang dimaksud pertama, ikhtiar lahir batin dengan mengadakan riyadlah pribadi maupun bersama-sama dengan khataman alqur’an tiap dua pekan dan masih berlangsung sampai sekarang.
“Kedua ikut mensosialisasikan ke PAC dan PR Muslimat supaya bergerak menjadi garda terdepan memutus rantai penyebaran Covid,” lanjutnya.
Ketiga, membagikan 3000 masker untuk anggota, masyarakat, juga ke pasar-pasar tradisional. Keempat, menyalurkan sembako untuk ustadz ustadzah terdampak Covid, menggalang donasi dan menyalurkan bantuam untuk ustadz ustadzah TPQ.
Kelima, memberdayakan ibu dan pemudi untuk berkarya dengan membuat batik khas Jepara. “Dan yang terakhir bekerja sama dengan PT Garam Persero Segitiga G dalam upaya menangani garam beryodium,” paparnya.
Hal lain ditambahkan dari DKK Kabupaten Jepara, Ari Mugiarti. Menurutnya, Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Adapun kegiatan Germas mencakup peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat, percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, dan peningkatan edukasi hidup sehat.
“Untuk saat ini kami fokus melakukan aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur dan memeriksakan kesehatan secara berkala,” pungkasnya. (sm)