Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Badan Otonom · 28 Mar 2023 14:32 WIB ·

Ngaji Posonan, Fatayat Ajak Warga Binaan Lapas Jepara Muhasabah dan Semangat Tatap Masa Depan


 Jajaran PC Fatayat NU Jepara berfoto bersama dengan personel Rutan Kelas II Jepara serta warga binaan yang mengikuti kegiatan KAPAS selama bulan Ramadhan 1444 H. Perbesar

Jajaran PC Fatayat NU Jepara berfoto bersama dengan personel Rutan Kelas II Jepara serta warga binaan yang mengikuti kegiatan KAPAS selama bulan Ramadhan 1444 H.

nujepara.or.id – Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Jepara menggelar kegiatan Kajian Bersama Warga Lapas (Kapas) selama Ramadan 1444 H. Lewat kajian ini, warga binaan perempuan di Lapas Kelas II B Jepara tak hanya diajak muhasabah dan belajar ilmu agama namun juga disemangati agar tetap optimis menatap masa depan.

Ngaji posonan Kapas ini merupakan bagian dari progam Kajian Ramadan yang dijalankan jajaran PCNU Jepara tahun ini. Kajian Ramadan melibatkan lembaga dan banom di lingkup NU Jepara.

Kajian Ramadan digelar usai salat Zuhur berjemaah di masjid atau musala instansi pemerintah lingkup Pemkab, DPRD, Polres, Kodim 0719/Jepara hingga PLTU Tanjung Jati B. Progam serupa juga digelar di tingkat kecamatan hasil sinergi MWC NU dengan Forkompincam se Jepara.

Ketua PC Fatayat NU Jepara, Hj Nanik mengatakan ada 10 warga binaan perempuan di lapas yang mengikuti ngasi posonan Kapas yang digelar pada pukul 08.00-09.00 WIB. Pemateri giliran mulai dari jajaran PC Fatayat tingkat kabupaten hingga pengurus PAC tingkat kecamatan se-Jepara.

Materi yang disampaikan beragam. Mulai dari keutamaan Ramadan, kajian fiqh dasar hingga akhlak. Selama kajian, warga binaan juga diajak muhasabah. Selain itu juga disemangati agar mereka tetap semangat menjalani kehidupan. 

“Agama mengajarkan setelah kesulitan ada kemudahan. Pasti ada hikmah di balik semua yang terjadi di garis hidup kita. Ini yang selalu kita tekankan kepada para warga binaan,” jelasnya, Selasa (28/3/2023).

Menurut Nanik warga binaan antusias mengikuti ngaji posonan “Kapas”. Warga binaan itu juga aktif bertanya dan berdiskusi terkait tema tertentu yang berkaitan langsung dengan kehidupan mereka.

“Kita juga sisipkan pesan kalau mereka tak sendirian menjalani kehidupan. Akan selalu ada orang baik di sekitar mereka. Rahmat Allah akan selalu dilimpahkan kepada mereka dalam berbagai bentuknya,” ujarnya.

Pembimbing napi perempuan Lapas Kelas II Jepara Munadliroh mengapresiasi kegiatan ngaji posonan “Kapas” yang digelar jajaran Fatayat NU Jepara. Kegiatan ini juga bagian dari upaya pembinaan agar warga binaan bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Semoga warga binaan bisa introspeksi dan memperbaiki diri untuk kehidupan masa depannya,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang napi perempuan, LNA senang dengan kegiatan yang diampu Fatayat NU Jepara. Materi kajian bermanfaat untuk bekal kehidupan di dunia dan akhirat.

“Sangat senang karena mendapat tambahan ilmu. Semoga saya bisa mengamalkan dan bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi,” harapnya

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline