Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Interaktif Ramadan · 3 Apr 2023 23:17 WIB ·

Ngaji Posonan MWC Tahunan, Kiai Amir Tekankan Pentingnya Maqalah Al Ghazali untuk Kemanfaatan Publik


 Kiai Amirudin mengkaji Kitabul Arbain fi Ushuliddin karya Imam Al Ghazali saat kegiatan Ngaji Bareng 5 Pilar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Tahunan, Senin (3/4/2023) Perbesar

Kiai Amirudin mengkaji Kitabul Arbain fi Ushuliddin karya Imam Al Ghazali saat kegiatan Ngaji Bareng 5 Pilar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Tahunan, Senin (3/4/2023)

nujepara.or.id – Hari kelima kajian Ramadhan yang bertajuk Ngaji Bareng 5 Pilar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Tahunan membahas materi akhlak atau tasawuf. Tema ini dibahas oleh Kiai Amiruddin, Wakil Rais Syuriyah MWC NU Tahunan di Mushola Kantor Kecamatan Tahunan Jepara, Senin (3/4/2023)

Kiai Amir, panggilan Amiruddin, membacakan Kitabul Arbain fi Ushuliddin karya Imam Al Ghazali, khususnya pada bab fi al qiyam bi huquq al muslimin wa husni al shuhbah  ma’ahum. Menurut Al Ghazali, sebagaimana dikutip Kiai Amir, manusia hidup di atas dunia ini ada kalanya hidup sendirian dan ada kalanya harus hidup bermasyarakat.

“Baik hidup sendirian sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, manusia mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk bersikap yang baik dan senantiasa berusaha melakukan hal yang baik,” terang Kiai Amir.

Menurut alumni pondok pesantren Ma’hadul Ulum Asy Syariyyah (MUS) Sarang Rembang ini, sikap seseorang yang hidup dengan masyarakat umum, ada tiga tingkatan. Tingkatan pertama, dan ini tingkatan yang terendah, ia harus mampu menahan dirinya dari membuat orang lain resah, membuat orang lain terganggu.

“Sikap kedua yang merupakan tingkatan berikutnya adalah ia mampu menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan mampu berkontribusi untuk  kebaikan,” lanjut Kiai Amir yang juga Ketua Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) PCNU Jepara ini.

Selanjutnya Kiai Amir menuturkan bahwa tingkatan ketiga, di atas keduanya adalah ia mampu menahan diri dari halangan atau gangguan dari orang lain bahkan membalasnya dengan melakukan kebaikan terhadap mereka.

“Dalam konteks sebagai pelayan publik, kita perlu memahami maqalah Al Ghazali sebagai upaya memberi kemanfaatan bagi masyarakat, karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang memberikan manfaat bagi manusia yang lain, khairun naas anfa’uhum lin naas,” terang Kiai Amir yang tinggal di Krapyak Tahunan Jepara.

Camat Tahunan Nuril Abdillah, S.STP, MM yang hadir dalam Ngaji Bareng Bersama unsur Polsek Tahunan dan Koramil 11/Tahunan menyambut baik materi akhlak/ tasawuf yang disampaikan Kiai Amir.

“Kami sebagai pelayan publik di tingkat kecamatan Tahunan sangat mengapresiasi materi Kiai Amir. Kami berusaha untuk menerapkan good government dan clean governance melalui Gerakan ASN ber-AKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” tutur Nuril. (ZA)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.
Trending di Hujjah Aswaja