Menu

Mode Gelap
Peneliti dan Akademisi dari Singapura Kunjungi MA NU Al-mustaqim, Beri Pesan Ini untuk Santri dan Pelajar NU – Muhammadiyah Jepara Siap Kawal Pilkada Berkualitas, Ini 6 Komitmen dan Seruan untuk Para Stakeholder MATAN: Oase Pergerakan Tasawuf Milenial Genjot Kualitas SDM, YPMNU Gelar Pembekalan untuk Pengurus, Guru PAUD & TPQ Muslimat NU Kecamatan Jepara 2 Nama Terlalu Sedikit, Lebih Banyak Calon Lebih Baik

Interaktif Ramadan · 7 Apr 2023 15:03 WIB ·

Ngaji Tematik Ramadhan: Kita dan Al Qur’an; Sebuah Refleksi Saat Nuzulul Qur’an 


 Ilustrasi kaligrafi ayat Alquran. credit foto @kaligrafikayu_jepara Perbesar

Ilustrasi kaligrafi ayat Alquran. credit foto @kaligrafikayu_jepara

Oleh Kiai Hisyam Zamroni*

nujepara.or.id – Semua agama memiliki kitab suci sebagai pegangan dan petunjuk hidup, begitu juga di dalam Islam. Al Qur’an menegaskan hal tersebut dalam awal surah al Baqarah, “Alif Lam Mim. Dzalikal kitabu la roiba fihi. Hudal lil muttaqin.” 

Manusia membutuhkan “lentera hidup” berupa sandaran dari teks “tertulis” saat menyusuri kehidupan di dunia sebagai “bekal” menghadap Gusti Allah SWT kelak di akhirat. Pertanyaanya adalah  kapan “Firman  Tuhan” mampu menjadi “petunjuk dan lentera hidup?” 

Dalam secarik ayat di atas diterangkan dengan sangat simpel untuk menjawab pertanyaan itu. Yakni saat kita “sangat meyakini” adanya “kebenaran” kitab suci yang diberikan Gusti Allah SWT atau kita tidak sedikitpun “meragukan” adanya kitab suci (la roiba fihi) yang diberikan Gusti Allah SWT kepada manusia maka “lentera” dan “petunjuk” hidup akan dapat kita rengkuh.

Sebaliknya, jika kita “meragukannya” maka “lentera” dan “petunjuk” hidup tidak akan pernah sama sekali kita dapati dan rengkuh.

Contoh sederhananya, kita harus yakin bahwa Al Qur’an adalah bisa menjadi obat (syifa’). Maka kita harus yakin bahwa Al Qur’an memberikan pencerahan terhadap akal budi dan perilaku yang baik dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, keyakinan adanya kitab suci adalah menjadi hal yang berkaitan dengan “keimanan” dalam sebuah agama. Karena itu kita “wajib” mempercayai dan meyakini bahwa kitab suci adalah “pasti” memberikan “petunjuk” dan “lentera” hidup baik di dunia maupun  akhirat. 

Semoga kita selalu senang bahagia membaca al Qur’an dan mengamalkannya di dalam kehidupan kita sehari-hari. Aamiin Aamiin Aamiin.

*Sekretaris Pengurus Syu’biyah Jatman Jepara

Artikel ini telah dibaca 333 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peneliti dan Akademisi dari Singapura Kunjungi MA NU Al-mustaqim, Beri Pesan Ini untuk Santri dan Pelajar

15 Mei 2024 - 10:39 WIB

Kepala MA NU Al-mustaqim, H. Sholahuddin MA menyerahkan kenang-kenangan kepada ketua rombongan peneliti dan akademisi dari Singapura, Mohamed Imran Mohamed Taib.

NU – Muhammadiyah Jepara Siap Kawal Pilkada Berkualitas, Ini 6 Komitmen dan Seruan untuk Para Stakeholder

13 Mei 2024 - 19:15 WIB

Jajaran PCNU dan PD Muhammadiyah Kabupaten Jepara membacakan seruan dan komitmen untuk pilkada yang damai dan berkualitas di sela-sela kegiatan Halal bi Halal yang digelar di Ono Joglo Resort, Minggu (12/5/2024)

MATAN: Oase Pergerakan Tasawuf Milenial

13 Mei 2024 - 18:04 WIB

Sampul Buku Tasawuf Pergerakan, Sejarah Berdirinya MATAN dan Jalan Pengabdian Hamdani Mu'in

Genjot Kualitas SDM, YPMNU Gelar Pembekalan untuk Pengurus, Guru PAUD & TPQ Muslimat NU Kecamatan Jepara

10 Mei 2024 - 15:00 WIB

Nara sumber dan para pengurus serta guru yang tergabung dalam IP PUADTPQ dan Ikatan Guru PAUD (IG PAUD) serta Ikatan Guru Taman Pendidikan Al Quran (IP TPQ) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat NU Jepara foto bersama di sela-sela kegiatan upgrading atau pembekalan yang digelar di gedung Muslimat Ranting Saripan Jepara, Kamis (09/5/2024).

2 Nama Terlalu Sedikit, Lebih Banyak Calon Lebih Baik

5 Mei 2024 - 08:55 WIB

Jajaran PC Fatayat NU Jepara berfoto bersama dengan personel Rutan Kelas II Jepara serta warga binaan yang mengikuti kegiatan KAPAS selama bulan Ramadhan 1444 H.

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.
Trending di Hujjah Aswaja