Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 17 Jul 2016 11:02 WIB ·

NU dan Muhammadiyah Mau Tidak Mau Harus Bersatu


 NU dan Muhammadiyah Mau Tidak Mau Harus Bersatu Perbesar

hbh numd 3
JEPARA – Di hadapan 3000-an tamu undangan Halal Bihalal ke-1 Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Pendopo Kabupaten Jepara, Ahad (17/07/2016), Ketua PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq bicara soal nasib kabupaten Jepara.
Acara langka di Indonesia bertajuk “Halal Bihalal Sebagai Wahana Silaturrahim Membangun dan Memajukan Jepara” ini diharapkan Kiai Hayatun sebagai pemersatu agar kepentingan umum tidak diabaikan oleh para pemangku kebijakan hanya karena mereka bermain-main (la’ibat) atas rakyat.
Jika para pemimpin sibuk bermain-main, maka kelompok masyarakat akan tercerai berai. Rakyat Jepara yang berjumlah 1,2 juta akan jadi taruhan, terutama menjelang Pilkada Jepara 2017 nanti. “NU maupun Muhammadiyah mau tidak mau harus menentukan nasib Kabupaten Jepara,” ujar Kiai Hayatun dalam sambutan.
Jika NU, Muhammadiyah dan elemen lain di Jepara bersatu untuk membangun, tentu jepara akan kuncoro (terkenal). “Kuncorone njeporo itu sudah ada sejak saya belum lahir,” jelas Kiai Hayatun dengan menyebut popularitas Jepara dalam bidang mebel, ukiran, tokoh pahlawan Kartini, Ratu Shima hingga durian petruk asli Tahunan yang terkenal karena rasanya yang khas.
Baginya, durian petruk adalah buah asli Jepara yang tidak bisa digantikan walau bakul durian dari Ungaran, misalnya, menyebut duriannya disebut petruk berkali-kali. Namanya bisa saja petruk, tapi rasanya jelas beda. “Paham dengan perkataan saya kan,” tanya Kiai Hayatun kepada hadirin.
Acara halal Bihalal yang dilanjut dengan Komunike gerakan moral bersama ini juga dihadiri Bupati Jepara, Ahmad Marzuki, Wakil Bupati Subroto, Ketua DPRD, Aris Isnandar, serta beberapa tokoh agama Kristen, Budha dan lainnya. (abd)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar