Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Kabar · 28 Des 2023 10:29 WIB ·

NU Gelar Khaul Massal Serentak se-Jepara, Ikhtiar Sengkuyung Pembangunan RSU Aseh


 NU Gelar Khaul Massal Serentak se-Jepara, Ikhtiar Sengkuyung Pembangunan RSU Aseh Perbesar

nujepara.or.id – PCNU Jepara menggelar khaul massal serentak di 240 ranting NU yang ada di desa/kelurahan di Kota Ukir. Selain untuk merawat tradisi NU, kegiatan ini juga bagian upaya nyengkuyung pembangunan Rumah Sakit Umum Anugerah Sehat (RSU Aseh).

Kegiatan khaul massal ini direncanakan digelar pada 10 – 20 Januari 2023. Sedang puncak khaul massal di tingkat cabang (kabupaten) dilaksanakan pada 16 Rajab 1444 H atau 28 Januari 2024.

Katib Syuriah PCNU Jepara KH Muhammad Nasrullah Huda mengatakan kegiatan khaul massal ini
melibatkan berbagai banom dan lembaga yang ada di lingkup NU Jepara.

Biasanya, tiap banom atau lembaga seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU IPPNU dan lainnya menggelar khaul massal sendiri yang diadakan saat hari lahir (harlah) mereka. Namun kali ini, khaul massal diadakan serentak dan dikoordinir langsung oleh PCNU Jepara.

“Khaul massal ini sekaligus untuk memperingati Harlah NU ke-101, Harlah Ansor ke-90, Harlah Muslimat ke- 78, Harlah Fatayat ke- 74, Harlah IPNU ke-70 dan Harlah IPPNU ke-69. Harlah kita peringati secara serentak,” kata Gus Munash, panggilan akrab Kiai Nasrullah Huda.

Terkait khaul massal serentak ini, pengurus PCNU Jepara juga membuat format kegiatan termasuk pelaporan kegiatan. Tujuannya agar pelaksanaan khaul massal satu ranting dengan ranting lainnya seragam.

“Kami juga rajin melakukan sosialisasi ke ranting – ranting.”

Gus Munash menegaskan jika hasil dari khaul massal itu murni untuk mendukung progam NU.

Rinciannya, 75 persen hasil khaul massal digunakan untuk menutup biaya pembebasan lahan RSU Aseh milik NU Jepara yang hingga kini masih ada kekurangan Rp 2,2 miliar.

Sedang ranting NU yang melaksanakan juga dapat 20 persen untuk biaya operasional khaul massal dan komponen biaya lainnya. Khusus MWC selaku koordinator tingkat kecamatan dapat 5 persen untuk operasional mereka.

“Jadi dana sedekah arwah dari masyarakat itu nanti kembalinya ke NU. Karena memang itu untuk mendukung program-program NU baik di tingkat ranting, MWC maupun cabang,” kata Gus Munash.

Terkait besaran sedekah dari warga NU saat pelaksanaan khaul massal serentak, ditetapkan Rp 5000 per arwah. Nominal tersebut merupakan masukan dan kesepakatan para pengurus NU baik dari kawasan Jepara utara, selatan, timur, barat dan tengah.

Meski begitu, nominal itu juga bulan harga mati. Sebab berapapun sedekah arwah dari warga NU tetap akan diterima oleh panitia khaul massal di masing-masing ranting NU se-Jepara.

“Jadi nominal itu angka tengah-tengah. Semisal ada yang Rp 2000 per arwah juga tak masalah. Cabang akan mensuplai lembar khaul massal, kita kirim ke MWC. Nanti MWC meneruskan ke ranting,” ujarnya.

Gus Munash menambahkan, berdasar hasil kesepakatan panitia di tingkat ranting diimbau menggelar khaul massal dengan sederhana namun tetap khidmat. Panitia tak perlu membuat kegiatan dengan skala besar semisal menggelar pengajian umum yang justru akan menelan banyak biaya.

“Pelaksanaan sederhana saja semisal setelah sholat Jum’at. Yang penting inti kegiatan tercapai, kita doa bersama sebagai bentuk berbuat baik kepada orang tua, saudara, kerabat dan seluruh kaum muslimin muslimat yang sudah meninggal dunia, kita rawat tradisi NU juga dan kita juga sukseskan progam pembangunan RSU Aseh,” tandasnya.

Rencana khaul massal serentak ini direspon positif oleh pengurus MWC, baik unsur syuriah maupun tanfidziyah. MWC juga akan segera meneruskan progam khaul massal serentak ini ke seluruh ranting yang ada di wilayahnya.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Jepara Kota, KH Aunur Rofiq mengapresiasi langkah terobosan yang dilakukan PCNU Jepara. Menurutnya progam ini bagus untuk menopang upaya penggalangan dana pembebasan lahan RSU Aseh yang memang diproyeksikan sebagai kontribusi nyata warga NU dalam sektor kesehatan di Jepara.

“Kita siap melaksanakan. Karena saat ini upaya penggalangan dana memang cenderung mengendor. Semoga lewat khaul massal ini apa yang menjadi hajat kita bersama bisa tercapai,” harapnya.

Artikel ini telah dibaca 103 kali

Baca Lainnya

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Trending di Kabar