nujepara.or.id – PCNU Jepara menegaskan komitmennya secara kelembagaan akan tetap netral dalam berbagai hajatan demokrasi baik Pemilu, Pileg maupun Pilkada 2024. Meski begitu, NU siap bersinergi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) maupun partai parpol lainnya dalam progam-progam yang menyangkut hajat hidup umat.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum, Sosbud dan JaringanPCNU Jepara KH Zaenuri Thoha saat menghadiri Launching Pendaftaran Calon Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dikemas dalam acara Pendidikan Politik dan Halal bi Halal di Aula Panti Asuhan Sunu Ngesti Tama, Jalan Pemuda Jepara pada Ahad malam, (19/6/2022).
Hadir dalam kegiatan itu, pengurus DPRt, DPAC, DPC, DKC Garda Bangsa, DPC Perempuan Bangsa, anggota FPKB DPRD Jepara dan FPKB DPRD Jawa Tengah dapil 3.
“PCNU Jepara siap bersinergi dengan berbagai parpol termasuk PKB dalam program-program keumatan seperti pengawalan Ranperda Pesantren serta ranperda-ranperda lainya,” kata Zaenuri Thoha didampingi Sekretaris PCNU Jepara Kyai Ahmad Sahil.
Dalam kesempatan itu, Zaenuri Thoha menyampaikan apresiasi atas kontribusi PKB kepada NU. Ia berharap kontribusi untuk mendukung progam dan kegiatan NU itu bisa ditingkatkan lagi baik kuantitas maupun kualitasnya.
Ia juga mengapresiasi kegiatan launching pendaftaran caleg dari PKB. Soal keinginan PKB meminang pengurus NU untuk dijadikan caleg, pihaknya tak mempermasalahkan. PKB juga dipersilakan berkomunikasi dengan pengurus badan otonom dan lembaga di semua tingkatan agar bisa mendapat caleg seperti yang diinginkan.
“Hanya saja, secara kelembagaan PCNU Jepara tidak mungkin memberikan rekomendasi nama. Namun secara warga bangsa NU atau personal silakan.PCNU Jepara ibaratnya memberi ajang ombo. Monggo silakan saja,” jelasnya.
DPC PKB Jepara menargetkan pada Pemilu 2024 mampu meraih 10 kursi di DPRD Jepara. Selain itun juga 3 kursi di DPRD Jawa Tengah dan 2 kursi DPR RI.
Ketua Tanfidziyah DPW PKB Jawa Tengan KH. M. Yusuf Chudlori dalam orasi politiknya menekankan pentingnya PKB mematoki basis konstituen tradisionalnya yakni warga NU. Gus Yusuf mengibaratkan, PKB mempunyai sawah hijau yang luas yaitu warga NU. Sawah ini harus digarap dengan serius agar tidak dicaplok orang lain.
“Harus dipatoki sawah kita, diairi, dirawat, dipupuk dan dijaga dengan baik,” jelasnya.
“Keberanian Gus Muhaimin menjadi capres 2024 adalah untuk menjaga marwah PKB sebagai alat politik NU. Mulai dari arus bawah, DPRt, DPAC, DPC dan badan otonom mesti bangkit, solid, bergerak untuk menang,” tandas Gus Yusuf (MO).