Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Fatayat · 25 Jun 2023 14:38 WIB ·

PAC Fatayat se Kecamatan Tahunan Gelar Pemulasaran Jenazah, Ikhtiar Peduli dengan Warga yang Sedang Berduka


 PAC Fatayat se Kecamatan Tahunan Gelar Pemulasaran Jenazah, Ikhtiar Peduli dengan Warga yang Sedang Berduka Perbesar

nujepara.or.id – Jajaran PAC Fatayat NU se-Kecamatan Tahunan Jepara menggelar kegiatan pemulasaran jenazah di gedung NU Ranting Semat, Ahad (25/6/2023).

Pelatihan diikuti oleh 150 anggota fatayat se Kecamatan Tahunan. Tiap ranting di Kecamatan Tahunan mengirim 10  utusan untuk mengikuti kegiatan ini.

Sahabat  Siti Muyassaroh berharap hasil pelatihan ini bisa diterapkan tiap kali ada orang yang meninggal di lingkungan masing masing. Pihaknya juga berharap pimpinan ranting yang menjadi peserta pelatihan bisa mentransfer wawasan soal pemulasaran jenazah kepada pengurus maupun anggota pengurus ranting di wilayahnya masing-masing.

“Pelatihan ini hal yang baik dan positif, jadi akan lebih bermakna jika ditularkan kepada yang lain,” ujarnya.

Ketua PC Fatayat Kab Jepara Sahabat Nanik mengatakan pengurus atau anggota Fatayat harus mampu menempatkan diri dalam berbagai dinamika kehidupan yang terjadi di masyarakat.

Fatayat juga dimintanya mampu menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi jika ada warga yang sedang berduka karena kehilangan anggota keluarganya.

Tak hanya itu, Fatayat juga harus mampu meringankan beban keluarga jenazah. Salah satu caranya dengan berpartisipasi saat kegiatan pemulasaran jenazah.

“Itu sekaligus menunjukkan kepedulian kita terhadap warga yang ditimpa musibah. Bantu mereka setidaknya lewat pemulasaran jenazah,” ucap Sahabat Nanik.

Sementara itu, materi pemulasaran jenazah disampaikan Kasi BinMas Kemenag Jepara, HM. Badrudin S Ag, MH.

Materi yang disampaikan mulai dari tindakan dan amalan yang harus dilakukan kepada orang yang menghadapi kematian. Lalu saaat yang bersangkutan meninggal dunia hingga jenazah dikuburkan di liang lahat.

“Semua ada tata caranya. Jenazah orang Islam juga punya hak untuk disholati hingga dikuburkan sesuai dengan tuntunan agama,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar