nujepara.or.id – Jajaran PAC Fatayat NU se-Kecamatan Tahunan Jepara menggelar kegiatan pemulasaran jenazah di gedung NU Ranting Semat, Ahad (25/6/2023).
Pelatihan diikuti oleh 150 anggota fatayat se Kecamatan Tahunan. Tiap ranting di Kecamatan Tahunan mengirim 10 utusan untuk mengikuti kegiatan ini.
Sahabat Siti Muyassaroh berharap hasil pelatihan ini bisa diterapkan tiap kali ada orang yang meninggal di lingkungan masing masing. Pihaknya juga berharap pimpinan ranting yang menjadi peserta pelatihan bisa mentransfer wawasan soal pemulasaran jenazah kepada pengurus maupun anggota pengurus ranting di wilayahnya masing-masing.
“Pelatihan ini hal yang baik dan positif, jadi akan lebih bermakna jika ditularkan kepada yang lain,” ujarnya.
Ketua PC Fatayat Kab Jepara Sahabat Nanik mengatakan pengurus atau anggota Fatayat harus mampu menempatkan diri dalam berbagai dinamika kehidupan yang terjadi di masyarakat.
Fatayat juga dimintanya mampu menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi jika ada warga yang sedang berduka karena kehilangan anggota keluarganya.
Tak hanya itu, Fatayat juga harus mampu meringankan beban keluarga jenazah. Salah satu caranya dengan berpartisipasi saat kegiatan pemulasaran jenazah.
“Itu sekaligus menunjukkan kepedulian kita terhadap warga yang ditimpa musibah. Bantu mereka setidaknya lewat pemulasaran jenazah,” ucap Sahabat Nanik.
Sementara itu, materi pemulasaran jenazah disampaikan Kasi BinMas Kemenag Jepara, HM. Badrudin S Ag, MH.
Materi yang disampaikan mulai dari tindakan dan amalan yang harus dilakukan kepada orang yang menghadapi kematian. Lalu saaat yang bersangkutan meninggal dunia hingga jenazah dikuburkan di liang lahat.
“Semua ada tata caranya. Jenazah orang Islam juga punya hak untuk disholati hingga dikuburkan sesuai dengan tuntunan agama,” tandasnya.