nujepara.or.id – Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H di Desa Bawu Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara berlangsung meriah. Berbagai elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan pawai obor yang diadakan pertama kali oleh panitia yang terdiri dari berbagai elemen yang ada di Nahdlatul Ulama (NU) setempat.
Selain partisipasi dari berbagai unsur NU seperti Muslimat NU, Ansor dan Banser, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU Ranting Bawu, acara ini juga mendapatkan dukungan kuat dari pihak lain seperti KLINIK YAI Medica dengan tenaga medis dan armada ambulans.
Untuk pengamanan kegiatan, Linmas Desa Bawu hingga Polsek Batealit turut andil sehingga Pawai Obor warga NU ini berjalan lancar.
Pawai obor bertema “Semarak Hijriyah Sambut Tahun Baru 1 Muharram 1446 H” ini berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar.
Acara dimulai pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 23.00 WIB. Halaman Sekolah MAN 1 Jepara menjadi titik awal pemberangkatan peserta karnaval pawai obor. Setelah itu peserta pawai obor melintasi rute sejauh kurang lebih 2 km, dan berakhir di Halaman Gedung NU Bawu.
Ada 16 peserta yang mengikuti pawai obor ini. Para peserta berasal dari ponpes, masjid, dan Madrasah Diniyyah Awwaliyah Desa Bawu. Mereka berlomba-lomba menaimpilkan atraksi terbaik untuk meraih juara 1, 2, dan 3, serta penghargaan khusus seperti peserta terbanyak, terheboh, dan kostum terbaik.
Ketua panitia pawai obor, Muhammad Rohim, M.Pd.I mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkokoh ukhuwah Islamiyah di Desa Bawu. Selain itu juga mengingatkan lagi makna hijrah Nabi Muhammad SAW, di mana umat Islam diajarkan untuk mengikuti perintah Alloh SWT dan setia mengikuti seruan kebaikan sesuai tuntunan syariat.
Petinggi Bawu, Bapak Kuat Setiawan, menyampaikan dukungannya agar acara positif semacam ini dapat menjadi tradisi yang berkesinambungan di masa depan.
“Pawai obor ini momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Desa Bawu,” tandasnya.