Menu

Mode Gelap
Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara

Kabar · 28 Mar 2022 12:40 WIB ·

PCNU Jepara Siap Dukung Jepara Jadi Tuan Rumah Kongres Ulama Perempuan Indonesia


 PCNU Jepara Siap Dukung Jepara Jadi Tuan Rumah Kongres Ulama Perempuan Indonesia Perbesar

foto bersama usai rapat dan audiensi panitia KUPI kepada Pemkab Jepara, Senin (28/03/2022).


nujepara.or.id – Kabupaten Jepara ditunjuk sebagai tuan rumah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). Perhelatan akbar kedua KUPI yang akan berlangsung pada 25 hingga 27 November mendatang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri.
Kongres lima tahunan tersebut akan diikuti oleh jaringan KUPI di 34 provinsi. Jaringan ini mulai dari ormas sipil keagamaan hingga civitas academica. Bahkan, ada pula peserta undangan dari negara-negara tetangga. Hal ini disampaikan dalam rapat sekaligus audiensi panitia KUPI ke Pemkab Jepara di Gedung Shima Setda pada Sabtu (26/3/2022).
Mengetahui iformasi tersebut, Sekretaris PCNU Jepara, Ahmad Sahil alias Gus Sahil mengaku pihaknya siap mendukung penuh penyelenggaraan KUPI di Jepara. Menurutnya, Kabupaten Jepara sudah siap untuk menjadi tuan rumah di even-even tingkat nasional.
“Iya, sangat mendukung, itu artinya Jepara sudah dipercaya untuk even-even besar,” ungkapnya.
Gus Sahil juga menambahkan isu perempuan yang diangkat merupakan isu yang strategis untuk memperjuangkan hak-hak peremuan.
“Dan issue yg dibahas kan memang bermanfaat bagi masyarakat luas terutama pembelaan hak-hak perempuan,” tambahnya.
Senada dengan Gus Sahil, Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, mewakili bupati Jepara dalam pertemuan tersebut, memastikan Pemkab Jepara siap mendukung kesuksesan acara KUPI. Ia menyampaikan, Jepara siap berkolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat.
“Untuk kebaikan bagi Jepara, akan kita usahakan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku senang, menanggapi permohonan panitia KUPI untuk menghadirkan pameran produk lokal Jepara. Di samping itu, dapat memperkenalkan  pementasan seni budaya, dan potensi pariwisata.
Sementara itu, Ketua Panitia KUPI, Masruchah menyampaikan sebelum kongres akan dilakukan kajian-kajian termasuk mendialogkan persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan dengan pendekatan keadilan.
“Setelah ada kesamaan pandangan lalu dikeluarkan fatwa dan beberapa rekomendasi, selanjutnya hasil kongres akan dijadikan pertimbangan oleh parlemen dan pemerintah,” katanya.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Jepara Nuruddin Amin, juga mendukung penyeleggaraan kongres yang akan akan membahas tiga persoalan besar, yaitu mengenai aborsi untuk korban kekerasan seksual, sunat perempuan, dan isu radikalisme.
“Beberapa isu ini sangat penting untuk konteks Jepara, karena kami melihat isu kekerasan perempuan di Jepara cukup tinggi,” terangnya. (syim)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Apa Itu Ngaji Syuriyahan dan Siapa Penggeraknya di Jepara, Simak Penjelasannya

30 Mei 2023 - 00:24 WIB

Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru

29 Mei 2023 - 12:46 WIB

Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu

27 Mei 2023 - 00:38 WIB

Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara

27 Mei 2023 - 00:26 WIB

PC IPNU Dan PC IPPNU Kabupaten Jepara adakan Audiensi Dengan Pejabat Bupati (PJ BUPATI) Kabupaten Jepara

27 Mei 2023 - 00:09 WIB

Ranting NU Nalumsari Merancang Pengoptimalan Koin-NU

24 Mei 2023 - 13:53 WIB

Trending di Headline
%d blogger menyukai ini: