nujepara.or.id- Gempa berkekuatan 5.6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, masih menyisakan duka yang mendalam. Seperti dilansir Antara, Sabtu (3/12/2022), korban meninggal dunia akibat gempa bertambah menjadi 334 dan delapan orang masih dalam pencarian.
Warga Nahdliyin Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, melalui Pengurus Rantingnya (PRNU) menggelar penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, pada Minggu, (4/12/2022).
Bertempat di lapangan desa Tahunan, penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur selain dilakukan oleh Pengurus Ranting NU Tahunan, juga bekerjasama dengan banom NU, Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU, serta Lazisnu Ranting Tahunan.
Menurut Ketua Tanfizdiyah PRNU, Aniq Aslam, penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur kebetulan bersamaan dengan pameran bonsai tingkat nasional.
“Momennya memang bertepatan dengan pameran bonsai tingkat nasional yang digelar di desa kami (Tahunan). Jadi sekalian kita menggelar penggalangan dana di lokasi pameran”, ungkap Aniq.
“Alhamdulillah dalam hitungan satu jam dana terkumpul dari lapangan Tahunan mencapai Rp. 1.136.000. sebelumnya dari MI Masalikil HudaTahunan menyumbang Rp. 1.812.000, dan dari masyarakat Rp. 800.000. Jadi total Rp. 3.748.000”, terang Aniq.
Dengan terkumpulnya dana untuk korban gempa Cianjur ini selanjutnya akan dikumpulkan kepada Lazisnu MWC NU Tahunan yang selanjutnya akan disalurkan kepada para korban gempa.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan untuk berdonasi melalui PRNU Tahunan. Terimakasih kepada seluruh banom-banom NU. Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU serta Lazisnu. Kami akan selalu melaporkan seluruh kegiatan kami sebagai upaya transparansi kami kepada masyarakat”, tutup Aniq. (ua)