Menu

Mode Gelap
Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting Cerpen Gus Mus: “Kang Amin” Lakon ‘Sang Naga Samudera’ akan Pentas di Karimunjawa PC ISHARI NU Jepara akan Warnai Festival ‘Todok Telok’ di Karimunjawa dengan Shalawat Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

Kabar · 21 Jun 2020 02:34 WIB ·

Pelayanan KB Sejuta Akseptor, Ajak Muslimat dan Fatayat NU Atur Jarak Kehamilan


 Pelayanan KB Sejuta Akseptor, Ajak Muslimat dan Fatayat NU Atur Jarak Kehamilan Perbesar

nujepara.or.id – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Jepara menggelar Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Sejuta Akseptor yang berlangsung di Klinik Masyithoh Jepara, Kompleks Gedung NU Jepara, Jalan Pemuda No.51, Rabu (17/6).

Kegiatan yang diselenggarakan dalam menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) tersebut diisi beberapa kegiatan, di antaranya; Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) IUD dan Implan, monitoring serta penyerahan bantuan sembako dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah.

Untuk pelayanan KB berlangsung 6 hari dari tanggal 8, 15, 17, 19, 22, dan 23 Juni. Sedangkan bantuan sembako sejumlah 65 paket. Mulanya paket sembako diperuntukkan akseptor (orang yang menerima dan mengikuti program) di Kecamatan Karimunjawa. Karena kondisi pandemi Covid-19 distribusi sembako diberikan di 4 titik pelayanan KB.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jepara, Hj. Noor Ainy mengatakan dalam suasana pandemi kegiatan dijalankan dengan menggunakan protokol kesehatan.

“Selama masa pandemi pelayanan KB tiap fasilitas kesehatan (faskes) dibatasi hanya 10 akseptor tiap hari,” katanya.

Selain pembatasan jumlah akseptor, protokol lain yang juga harus dipatuhi yaitu: akseptor datang cuci tangan/ memakai hand sanitizer terlebih dahulu sebelum masuk ruangan, dites suhu tubuh dengan thermometer gun, akseptor harus mengenakan masker, ditanyakan mengenai riwayat perjalanan akseptor, dan menjaga jarak antrean. Sementara untuk tenaga kesehatan (Nakes) menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Dengan pelayanan KB tersebut pihaknya mengajak masyarakat untuk mengatur jarak kehamilan, dan mengantisipasi meningkatnya jumlah kehamilan di masa pandemi Covid-19.

“Adapun tujuannya untuk membentuk keluarga bahagia dan sejahtera,” katanya kepada NU Online, Kamis (18/6).

Dengan program tersebut pihaknya berharap bisa mewujudkan generasi yang berkualitas dalam pembangunan bangsa.

Hal lain dikemukakan Kabid KB dan Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Jepara, Triyuwono Wahyu Nugrono.

Pihaknya berharap Muslimat NU sebagai ormas di bawah naungan Nahdlatul Ulama bisa ikut menyukseskan program pengendalian penduduk kader-kader dari Muslimat NU dan Fatayat NU di tingkat Ranting atau desa.

“Kami siap jemput bila anggaran kami masih tersedia,” jelas penanggung jawab program ini.

Salah satu peserta, Siti Rokayati asal Desa Blingoh RT. 10 RW. 06 Kecamatan Donorojo Kabupaten menghaturkan terima dengan adanya program tersebut.

“Dengan program ini kami bisa ikut KB tanpa bayar sehingga meringankan beban kami,” pungkasnya. (ip)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Majelis Fulus yang Suka Tarik Fulus

9 Oktober 2024 - 20:03 WIB

Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

3 Oktober 2024 - 09:47 WIB

Kegiatan penyerahan bantuan paket sembako untuk pencegahan stunting dari Baznas Jepara kepada warga Sukosono, Jepara.

Cerpen Gus Mus: “Bidadari itu Dibawa Jibril”

21 September 2024 - 10:14 WIB

Cerpen Gus Mus: “Kang Amin”

21 September 2024 - 09:48 WIB

Maulid Nabi di Polres Jepara, Gus Nasrul: Manusia Lebih Takut Polisi daripada Allah

18 September 2024 - 09:59 WIB

Maulid Nabi Muhammad SAW di Polres Jepara, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2024),

Cerpen Gus Mus: “Gus Jakfar”

18 September 2024 - 08:41 WIB

Trending di Headline