Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Hujjah Aswaja · 18 Okt 2022 14:41 WIB ·

Peringati Maulid Nabi, Yayasan Az Zahra Gelar Shalawat Akbar


 Para Kiai dan Habaib dalam satu panggung peringatan Maulidurrosul Muhammad SAW. Perbesar

Para Kiai dan Habaib dalam satu panggung peringatan Maulidurrosul Muhammad SAW.

nujepara.or.id – Yayasan Az Zahra Sekuro Mlonggo Jepara memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar shalawat akbar belum lama ini. Bertempat di halaman SMK Az Zahra, kegiatan tersebut menghadirkan Habib Muhsin bin Alaydrus, Habib Mustofa bin Abdullah Mulachela, Habib Arif bin Abdullah Assegaf, Habib Farid Al Kaff, Sayyid Adam bin Arif Assegaf, dan Sayyid Ashif bin Abdurrohman Al Bar. Hadir pula wali santi SMP-SMK- Ponpes Az-Zahra serta para tokoh dan kiai.

Peringatan maulid dibuka dengan penampilan dari grup rebana Jingglang Muhammad. Lantunan shalawat bergema menghiasi langit di kompleks Az Zahra. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust Joni Adi Fitra.

Dalam sambutan sebagai perwakilan keluarga Az Zahra, Hasan Khaeroni menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan. Dia menuturkan, kehadiran jamaah dalam kegiatan shalawat merupakan salah satu bukti bagaimana kita mencintai dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Sementara itu, Habib Muhsin bin Alaydrus dalam mauidhoh singkatnya menjelaskan tentang salah satu sifat Rasul yang patut diteladani oleh umatnya. Yaitu sifat yang selalu memaafkan dan tidak pernah merasa dendam. Bib Muhsin – begitu sapaan akrabnya – menceritakan, Rasulullah selalu mendatangi seeorang yang buta di pojok pasar setiap harinya. Dengan lembut dan sabar, Rasulullah tidak pernah absen menyuapi makan orang buta tersebut. Padahal, orang yang disuapi adalah orang yang selalu mencaci maki dan menghinanya.

“Ini menunjukkan bagaimana Baginda Nabi tidak pernah dendam sama sekali. Meskipun beliau selalu dicaci, tapi Nabi Muhammad justru membalasnya dengan kebaikan. Sifat inilah yang patut kita tiru dalam kegiatan sehari-hari,” paparnya.

Kegiatan shalawat akbar ditutup dengan penampilan Gambus Balasik pimpinan Habib Farid Al Kaff. Antusiame jamaah masih sangat tinggi meski rintik hujan mulai mengguyur saat menjelang akhir acara. Beberapa santri bahkan turut maju ke atas panggung untuk melantunkan shalawat bersama grup gambus. (ns)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.
Trending di Hujjah Aswaja