Menu

Mode Gelap
Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

Kabar · 27 Mei 2020 05:18 WIB ·

Putus Rantai Covid-19, Sejumlah Kiai Tidak Menerima Tamu Idulfitri


 Putus Rantai Covid-19, Sejumlah Kiai Tidak Menerima Tamu Idulfitri Perbesar

nujepara.or.id – Untuk memutus mata rantai pandemi covid-19, sejumlah kiai di Jepara tidak membuka open house, tidak melayani para tamu untuk silaturahim di hari raya Idulfitri.

Salah satu kiai yang tidak menerima tamu pada hari nan fitri ini adalah pengasuh pesantren Roudlotul Mubtadiin “Balekambang” Jepara, KH Ma’mun Abdulloh Hadziq.

“Setelah kita diberikan kenikmatan dan keberkahan di bulan suci Ramadhan, akhirnya kita akan ditemukan dengan hari kemenangan, hari raya Idulfitri,” katanya sebagaimana informasi singkat yang diterima NU Online, Ahad (24/5).

Tetapi di tengah kebahagiaan, kita masih mendapatkan ujian berupa covid-19 yang sampai saat ini masih ada di tengah-tengah kita, sehingga menjadikan hari raya tahun ini terasa berbeda dengan hari raya idulfitri sebelumnya.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga besar pondok pesantren Balekambang Jepara Jawa Tengah, mohon maaf yang sebesar-besarnya karena sementara waktu ini tidak dapat menerima dan menemui para tamu,” jelasnya masih dalam informasi singkatnya.

Diberlakukannya hal itu, terang kiai yang akrab disapa Mbah Makmun tidak lain karena kita semua adalah bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki peran besar dalam memutus rantai penyebaran covid-19.

“Mari kita taati fatwa para Ulama kita, ikuti seruan pemerintah, simak kata para ilmuan sebagai ikhtiar, semoga wabah ini segera berlalu dari tengah-tengah kita,” doanya.

Kiai lain yang juga menerapkan hal serupa adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan Kholiliyah Bangsri, KH Ma’arif Asrori.

Pihak yayasan mengeluarkan maklumat dengan nomor 05/Mm/YKB/V/2020. Di antara isi maklumat; kegiatan pertemuan silaturahim dalam rangka halal bihalal keluarga besar Yayasan Kholiliyah Bangsri dan unit-unit yang dikelola untuk tahun 1441 H/ 2020 ditiadakan.

Untuk hari raya Idulfitri pada tahun ini, pengasuh dan keluarga ndalem pesantren Darut Ta’lim Yayasan Kholiliyah Bangsri tidak menerima tamu. Maka dimohon segenap santri, wali santri, alumni dan masyarakat untuk sementara waktu hingga situasi kondusif (menunggu pengumuman pemerintah) tidak sowan kepada beliau-beliau.

“Segenap keluarga besar Yayasan Kholiliyah Bangsri memohon maaf lahir batin atas semua kesalahan. Kami berharap semua pihak dapat bersabar dan bekerjasama dalam menghadapi pandemi ini bersama serta tetap saling memaafkan dan mendoakan,” pungkas Kiai Ma’arif. (ip)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani

19 Juli 2024 - 15:01 WIB

NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU

16 Juli 2024 - 16:16 WIB

Prihatin Pengguna Transportasi Umum Menurun, Mahasiswa Unisnu Ciptakan Aplikasi JETA

14 Juli 2024 - 22:46 WIB

Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama

10 Juli 2024 - 11:52 WIB

Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

10 Juli 2024 - 01:31 WIB

Peserta Pawai Obor Desa Bawu berjalan kaki menyambut Tahun Baru Islam 1446 H

YPM NU Jepara Boyong Empat Tropy Juara di Gebyar PAUD dan TPQ Tingkat Jateng

9 Juli 2024 - 09:41 WIB

Trending di Kabar