Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 18 Apr 2016 09:07 WIB ·

PWNU: NU Wajib Netral, Tak Boleh Terjun Politik


 PWNU: NU Wajib Netral, Tak Boleh Terjun Politik Perbesar

MWCNU Bangsri
JEPARA – Pengurus MWCNU Bangsri Jepara melaksanakan kirab Persatuan sebagai rangkaian kegiatan Harlah NU ke-93 yang bertempat di Gedung MWC NU Kecamatan Bangsri, Ahad (17/04).
Kirab Persatuan ini dimaksudkan untuk lebih menanamkan rasa nasionalisme kebangsaan kepada warga Nahdhiyyin. NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa.
Dalam kirab yang diikuti ribuan peserta tersebut, melibatkan seluruh lembaga dan banom-banom NU di Kecamatan Bangsri, di antaranya adalah; PAC Fatayat NU  Bangsri, Muslimat NU Bangsri, PAC GP. Ansor Bangsri, dan juga rombangan-rombongan perwakilan dari 18 Ranting NU se-Kecamatan Bangsri.
Adapun rangkaian kegiatan dalam Harlah NU ke-93 ini adalah perlombaan Bulu Tangkis, Festival Rebana Klasik, Khitanan Massal dan Khotmil Qur’an bil Ghoib. Sebagai puncak acara adalah Kirab Persatuan yang kemudian dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus MWC NU Kec. Bangsri, PAC IPNU/IPPNU Kec. Bangsri dan ditutup dengan Pengajian Umum.
Pengurus MWC NU Kecamatan Bangsri masa Khidmat 2016-2021 yang dilantik adalah KH. Anshori Ali, SE sebagai Rais Syuriah dan K. M. Ihsan, S.Ag sebagai Ketua Tanfidhiyahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap Muspika Kecamatan Bangsri, Bupati Jepara KH. Ahmad Marzuki, PC NU Jepara Gus Yatun, dan PW NU Jawa Tengah Dr. KH. Abu Hafsin.
Ihsan, S.Ag mengatakan dalam sambutannya bahwa NU merupakan organisasi kemasyarakatan yang didirikan oleh para ulama dengan menjadikan Al-Qur’an, Hadist, Ijma’ Ulama’, dan Qiyas sebagai landasan hukum. Oleh karena itu, segenap pengurus dan warga NU harus senantiasa mengamalkan dan menghayati ajaran Aswaja ini.
Hayatun selaku Ketua PCNU Jepara menandaskan pentingnya para pengurus NU untuk mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama dan semua peraturan organisasi serta senantiasa mengagungkan dan mentaati fatwa para Ulama demi terciptanya Umat yang bermartabat.
Sedangkan Bupati Jepara Bapak KH. Ahmad Marzuki, SE mengimbau kepada seluruh warga NU agar senantiasa menjaga tradisi-tradisi luhur dari Ulama serta ikut aktif berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Jepara.
750.000 lebih dari penduduk Jepara adalah warga nahdhiyyin, maka maju mundurnya Jepara adalah tergantung kepada Nahdlatul Ulama. Jepara bisa maju jika NU-nya maju, begitu juga sebaliknya, Jepara akan mundur jika NU-nya mundur.
Sementara itu Dr. KH. Abu Hafsin, Ketua PW NU Jawa Tengah mengamanatkan kepada segenap Pengurus NU di semua lapisan, khususnya Pengurus MWC NU Kecamatan Bangsri agar senantiasa menjadikan Khittoh NU 1926 sebagai landasan dalam menjalankan organisasi NU. Dalam konstelasi politik di semua tingkatan, NU wajib netral, tidak boleh ikut dalam politik praktis.
Sedangkan dalam konteks kebangsaan, NU tetap konsisten mengawal dan mempertahankan keutuhan NKRI. Kita tidak ada kompromi terhadap siapapun yang hendak memecah-belah Indonesia.  (burhan/sm)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: