Menu

Mode Gelap
Hadapi Tantangan Dakwah di Era Globalisasi, PCNU Jepara Gelar Diklat “Madrasah Dakwah” Gelar JIA di UNISNU, Ajang Kompetisi Sains dan Inovasi Bagi Pelajar Jepara Dapur Ngabul Beroperasi, Awali Program Makan Bergizi Gratis di Jepara Kenalkan Kearifan Lokal Jepara, 5 Negara Terlibat di Program International Youth UNISNU Asah Kompetisi Bidang Pendidikan, FTIK UNISNU Sukses Gelar EduTechnoFest 2025

Kabar · 24 Nov 2019 00:35 WIB ·

Qira’ah dan Khitabah Bekal Santri di Masyarakat


 Qira’ah dan Khitabah Bekal Santri di Masyarakat Perbesar

Santri putri Al Fauziyah Banjaragung mengikuti kegiatan qira’ah dan khitabah. (Foto: M. Dalhar)

nujepara.or.id – Di tengah pekatnya malam, ada suasana yang tidak biasa di Pesantren al-Fauziyah Putri Desa Banjaragung Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Waktu menujukkan pukul 20.00 WIB. Jadwal belajar bersama yang rutin dilakukan digantikan dengan hal yang lain, yaitu qiroah dan khitabah. Adanya inovasi tersebut diharapkan menjadikan iklim pembelajaran lebih bervariasi.

Malam itu merupakan kesempatan yang pertama diselenggarakan pelatihan qira’ah. Pembelajaran disampaikan oleh Kiai Sahal Hamid, Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Banjaragung. Ia mendedikasikan sebagian waktunya untuk mengajar para pelajar yang bertempat di pesantren.

“Harapannya agar anak-anak krasan di pesantren dan memiliki bekal di masyarakat nantinya,” katanya mengawali pertemuan.

Pembelajaran diikuti belasan santri putri. Mereka terdiri atas beberapa siswa yang belajar MTs dan MA Matholiul Ulum Banjaragung. Di samping belajar di sekolah formal, mereka juga mendalami ilmu-ilmu agama di pesantren. Dengan kombinasi antara pendidikan formal dan pesantren diharapkan lembaga pendidikan dapat menjawab tantangan zaman yang senantiasa berubah.   

Setiap malam kegiatan di Pesantren al-Fauziyah Putri beragam, seperti shalat berjamaah, belajar bersama, dan ngaji kitab salaf. Pembelajaran qira’ah dan khitabah merupakan media pembelajaran yang baru. Pelatihan ini akan dilaksanakan rutin setiap bulannya beberapa kali.

Direncanakan ke depannya juga ada pelatihan rebana bagi para santri putri. santri go-green, santri literasi, yaitu kegiatan menulis juga menjadi salah satu program unggulan di pesantren ini. Dengan beragamnya kegiatan pembelajarn yang ada, para santri dapat menjadi pribadi yang tidak hanya berilmu agama yang kuat, tetapi juga memiliki banyak keterampilan. Hal tersebut dapat menjadi modal di masyarakat nantinya. (md)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadapi Tantangan Dakwah di Era Globalisasi, PCNU Jepara Gelar Diklat “Madrasah Dakwah”

27 Februari 2025 - 23:59 WIB

Sebanyak 30 peserta Madrasah Dakwah yang diselenggarakan PCNU Jepara foto bersama usai kegiatan, Kamis (27/2/2025)

Dapur Ngabul Beroperasi, Awali Program Makan Bergizi Gratis di Jepara

18 Februari 2025 - 19:13 WIB

Kenalkan Kearifan Lokal Jepara, 5 Negara Terlibat di Program International Youth UNISNU

18 Februari 2025 - 11:17 WIB

Asah Kompetisi Bidang Pendidikan, FTIK UNISNU Sukses Gelar EduTechnoFest 2025

18 Februari 2025 - 11:04 WIB

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Trending di Headline