Menu

Mode Gelap
Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-490, KH. Marzuki Mustamar Ingatkan Berkah Jaga NKRI FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?) Kepahlawanan Ratu Kalinyamat dan Kedigdayaan Maritim Jepara Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan Politik Kebudayaan Santri ala KH. Ahmad Fauzan

Kabar · 14 Agu 2019 07:22 WIB ·

Radikalisme Musuh Bersama, Anak Muda Harus Waspada


 Radikalisme Musuh Bersama, Anak Muda Harus Waspada Perbesar

Dialog Interaktif “Save Youth From Radicalization) PMII Cabang Jepara. (Foto: NU Jepara)

nujepara.or.id – Pengurus PMII Cabang Jepara masa khidmah 2019 – 2020 resmi dilantik oleh Ketua Umum PB PMII yang berlangsung di Aula Perpustakaan Unisnu Jepara, Sabtu (10/8/2019) siang.

Pelantikan juga diisi Dialog Interaktif bertajuk “Save Youth From Radicalization” yang menghadirkan 2 narasumber Ketua MUI Jepara H Masyhudi dan Kasat Intelkam Polres Jepara Adi Purnomo serta Rektor Unisnu Jepara H Sa’dullah Assa’idi yang didaulat menyampaikan keynote speaker.

Masyhudi dalam paparannya menyampaikan bahwa radikalisme adalah musuh bersama. Kepada mahasiswa ia menyebut anak muda adalah sasaran gerakan radikal karena mereka tergolong masih labil.

“37% radikalisme dilakukan oleh teman muda karena pola hidup mereka masih labil,” katanya yang juga pengasuh Pesantren Ummul Qura Pecangaan Jepara ini.

Selain dilakukan oleh anak muda sebenarnya munculnya radikalisme dan terorisme lanjutnya karena kesenjangan (gap) kaya dan miskin, faktor politik, budaya dan pendidikan. “Adapun faktor ekonomi menjadi dominan,” lanjutnya.

Untuk itu terang akademisi UIN Walisongo itu perlunya menebarkan dakwah yang santun. Di samping itu juga generasi juga harus membekali dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni.

Hal lain ditambahkan Kasat Intelkam Polres Jepara, Adi Purnomo. Menurutnya, untuk meminimalisir radikalisme melalui berbagai tahapan. Dari tahapan pemetaan, pembinaan penyuluhan di sekolah maupun kampus, juga cyber, patroli dunia maya jika pihaknya menemukan hal-hal yang mengarah ke radikalisme maka pihaknya berupaya melakukan gerakan untuk meminimalisir hal tersebut. Juga lanjut Adi perlu kerjasama dengan pemerintah, ulama dan stake holder yang lain.

Sementara Rektor Unisnu Jepara, H. Sa’dullah Assa’idi mengungkapkan dengan pembudayaan agama misalnya dengan maulid, diba’, manaqib dan tradisi aswaja NU yang lain merupakan alat yang cukup ampuh untuk memfilter arus radikalisme dan terorisme.

Hadir dalam kegiatan Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono Herlambang, PKC PMII Jawa Tengah, IKA PMII Jepara, dan perwakilan PMII dari Semarang, Grobogan, Kudus, dan Blora. (ip)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-490, KH. Marzuki Mustamar Ingatkan Berkah Jaga NKRI

2 Desember 2023 - 00:42 WIB

FATAL! Sekaliber Gus Muwaffiq Kok Mem”Ba’alawi”kan Sanad Keilmuan Mbah KH. Hasyim Asyari (?)

10 November 2023 - 09:14 WIB

Pj Bupati dan Baznas Jepara Serahkan Beasiswa Kepada Ratusan Santri dan Panti Asuhan

7 November 2023 - 01:14 WIB

Pj Bupati Jepara, pimpinan Baznas Jepara foto bersama dengan pengurus panti asuhan penerima bantuan PPS, Senin (6/11/2023)

Haul KH. Ahmad Fauzan ke-51, Keteladanan dari Ulama Organisatoris

30 Oktober 2023 - 08:55 WIB

Puncak HSN 2023 di Desa Tahunan, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga Doorprize Menarik untuk Warga Nahdliyin

29 Oktober 2023 - 05:49 WIB

Acara Haul KH. Abdul Hadi Desa Tengguli Berlangsung dengan Meriah dan Khidmat

24 Oktober 2023 - 03:26 WIB

Trending di Headline