nujepara.or.id- Rangkaian acara Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II hari ini dibuka. Di Jepara, kegiatan bazar UMKM dibuka oleh Pj Bupati Jepara, Edy Suprianta, Rabu (23/11/2022) siang di lapangan Bangsri.
Pada hari yang sama dilaksanakan seminar internasional di kampus UIN Walisongo, Semarang. Besok, sebagian peserta akan menuju ke Jepara untuk melanjutkan acara kongres.
Sebelum sambutan, dinyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh para peserta yang hadir. Beberapa di antaranya: Pj Bupati, Kapolres, Dandim, Camat Bangsri, petinggi Bangsri, perwakilan tokoh agama, dan tamu undangan.
Dalam acara pembukaan ketua panitia lokal Hj. Hindun Anisah menyampaikan bahwa acara KUPI II ini dilaksanakan di pesantren Hasyim Asy’ari 24-26 November 2022. Kongres yang pertama dilaksanakan di Cirebon tahun 2017.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Jepara, khusunya Pj bupati yang telah membantu berjalannya acara ini. “Tanpa bantuan dari pemerintah acara ini tidak akan berjalan dengan baik,” katanya di hadapan para peserta upacara pembukaan.
Terdapat 120 UMKM di kabupaten Jepara yang turut serta di lapangan Desa Bangsri turut menyemarakkan bazar KUPI II. Bazar dilaksanakan mulai 23-26 November 2022 mendatang.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Pj Bupati Jepara, Edi Suprianta. Ia menyampaikan kegiatan bertaraf internasional ini bagus karena dapat memperkenalkan Jepara kepada dunia internasional. “Terdapat 37 negara asing yang turut hadir dalam kegiatan ini. Ada 50 peserta kongres yang berasal dari luar negeri,” katanya.
Dengan kondisi demikian, Jepara akan dikenal dunia. “Dengan acara ini semoga laju inflasi dapat ditekan,” harapnya.
Dengan mengucapkan baslamalah menandai dibukanya acara bazar UMKM ini. Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita yang disaksikan para pejabat setempat. Pj Bupati dan rombongan kemudian memantau satu persatu para peserta bazar.
Bazar ini diselenggarakan agar gaung KUPI bukan hanya disarakan oleh para peserta, melainkan juga masyarakat setempat, umumnya adalah kabupaten Jepara. tentu akan ada dampak, utamanya peningkatan perekonomian dalam acara yang dihadiri ribuan peserta ini. (dalhar)