Menu

Mode Gelap
PC Muslimat NU Jepara Gelar Diklat Paralegal, Bentuk Pos Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar

Kabar · 23 Jun 2019 10:33 WIB ·

RSI NU Mayong Impian Warga Nahdliyin


 RSI NU Mayong Impian Warga Nahdliyin Perbesar

Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siraj saat berkunjung ke lokasi pembangunan RSI NU Mayong.

nujepara.or.id – Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, Jum’at (21/6/2019) malam meninjau Pembangunan RSI NU Mayong Jepara. Kegiatan itu dilaksanakan Kiai Said menghadiri akhirus sanah Yayasan Hadziqiyyah.

Malam itu Kiai Said didampingi Ketua PCNU Jepara, KH Hayatun Abdullah Hadziq serta dari unsur Muspika dan Muspida. Meski kehadirannya cukup singkat tetapi sangat berarti bagi panitia pembangunan RSI NU Mayong. Karena kehadirannya semakin meningkatkan semangat tim untuk dapat mewujudkan berdirinya rumah sakit yang diimpi-impikan nahdliyin.

Ketua Yayasan RSI NU Mayong, K. Mughis Nailufar menyampaikan bahwa rumah sakit yang sedang dibangun ini adalah impian warga NU Mayong dan sekitarnya.

“Sebagai wong NU jika sakit malah berobat ke rumah sakit orang lain padahal dengan penduduk lebih dari 100.000 orang dengan 80 % adalah warga NU butuh pelayanan kesehatan,” katanya.

Menurut Kiai muda yang akrab disapa Gus Mughis itu fasiltas kesehatan yang ada overload dalam pelayanan. Sementara penduduk Mayong makin bertambah banyak dengan berdirinya industri. “Tentu para pekerja yang jumlahnya ribuan juga butuh pelayanan kesehatan.”

Pihaknya menambahkan jika program pembangunan RSI NU Mayong juga sesuai dengan amanah Muktamar Jombang bahwa NU harus melayani warganya di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Gus Mughis kesempatan itu juga meminta support dari PBNU yang seluas-luasnya agar rumah sakit dapat segera terwujud dan memberi manfaat pada umat. Termasuk jika PBNU memiliki relasi yang bisa diajak kerja sama dalam pembangunan RSI ini.

Menanggapi sambutan tuan rumah, Ketua Umum PBNU menyampaikan bahwa NU itu memang ormas dengan beban yang berat karena banyaknya kegiatan. Meski hanya sekadar haul saja butuh anggaran banyak. Padahal NU saat ini memang diberi amanah oleh mukatamar untuk mengembangkan pendidikan, kesehatan dan perekonomian. “Kalau ormas lain paling hanya beberapa program saja.”

Kiai Said mempersilakan panitia pembangunan untuk kontak pada person yang menangani hal ini di PBNU. Panitia yang sudah mengantongi kontak person dimaksud, berjanji akan kembali mengontak yang bersangkutan. (munif)

Artikel ini telah dibaca 340 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gerakan SIDoWaRaS MWC NU Tahunan: Bermula dari Data Terbitlah Dana

5 Juni 2023 - 10:42 WIB

Musyawarah Kerja MWCNU Nalumsari Tegaskan Sinergi Program Seluruh Banom

2 Juni 2023 - 16:04 WIB

Ida Lestari, S.H., M.H.Kabid Kebudayaan Disparta Jepara Buka Festival Memeden Gadhu ke 14 di Kepuk

2 Juni 2023 - 15:39 WIB

Satukan Komando, Satkoryon Banser Nalumsari Kumpulkan Para Komandan

2 Juni 2023 - 15:17 WIB

PC Muslimat NU Jepara Gelar Diklat Paralegal, Bentuk Pos Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

1 Juni 2023 - 08:51 WIB

Peserta Diklat Paralegal foto bersama di sela-sela kegiatan yang digelar di Gedung Ma'arif NU Jepara, 29 - 31 Mei 2023.

Apa Itu Ngaji Syuriyahan dan Siapa Penggeraknya di Jepara, Simak Penjelasannya

30 Mei 2023 - 00:24 WIB

Trending di Headline
%d blogger menyukai ini: